Balikpapan (ANTARA) - Sedikitnya 302 orang petani dan kelompok masyarakat menerima Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial (Perhutsos), Hutan Adat dan Surat Keputusan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) dari Presiden RI Joko Widodo di Kawasan Ekowisata Bamboe Wanadesa Kelurahan Karang Joang Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis.
"Mudah-mudahan kunjungan Bapak Presiden insya Allah membawa manfaat bagi kita semua," kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam keterangan resmi di Balikpapan, Kamis.
Gubernur Isran Noor memberikan sambutan di hadapan Presiden Jokowi, para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan ratusan penerima SK, baik secara luring maupun daring (virtual).
Isran Noor berharap Presiden Jokowi dan jajaran menteri terus berkomitmen memberikan kesempatan kepada rakyat untuk mengelola hutan demi kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup masyarakat, tidak terkecuali masyarakat di Kaltim.
Kaltim dikenal memiliki kawasan hutan yang cukup luas, namun belum termanfaatkan secara optimal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat guna meningkatkan taraf hidup mereka.
"Kita doakan Bapak Presiden dan para menteri yang hadir pada hari ini diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin bangsa ini," ucap gubernur.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar melaporkan bahwa penerima SK Perhutsos dan TORA yang hadir di hadapan Presiden RI Joko Widodo sebanyak 302 orang terdiri atas penerima SK TORA 30 perwakilan dan penerima SK Perhutsos 272 perwakilan dari Pulau Kalimantan.
"SK khusus Perhutsos untuk seluruh Indonesia, kecuali Maluku Utara dan Sumatera Barat diserahkan pada kunjungan kerja Presiden berikutnya," ujarnya.
Untuk jumlah SK Perhutsos yang dibagikan saat itu sebanyak 514 SK untuk 59.267 KK dengan lahan seluas 321.800 hektare.
Selain itu, juga diserahkan Hutan Adat 19 SK seluas 77.185 hektare dan SK TORA sebanyak 46 SK seluas 73.743 hektare untuk 40.669 penerima.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 302 petani dan kelompok masyarakat terima SK Perhutanan Sosial
