Berau (ANTARA) - Perumda Air Minum Batiwakkal Kabupaten Berau memberikan keringanan bagi pelanggan baru yang ingin memasang meteran Sambungan Rumah (SR) bisa membayar dengan mencicil atau mengangsur sebanyak tiga kali.
“Hal itu mempertimbangkan beban masyarakat pasca kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu,” kata Direktur Utama Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman di Tanjung Redeb, Senin.
Ia mengatakan, Perumda air minum Batiwakkal masih terus membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendapatkan sambungan air bersih. Bagi masyarakat yang ingin menjadi pelanggan maka Perumda memberikan keringanan untuk pembayaran pemasangan boleh mengansur sebanyak tiga kali.
“Melihat animo masyarakat yang terus mendaftar untuk memperoleh layanan air bersih, namun banyak juga keluhan yang masuk terkait kondisi ekonomi, akirnya kami jajaran Direksi memutuskan bisa dengan cara mencicil tanpa mengurangi standar nilai yang ada,” jelas Saipul.
Ia berharap dengan kebijakan itu mampu mengurangi beban masyarakat, khususnya para calon pemasang meteran baru yang sedang kesulitan ekonomi.
“Apapun yang saat ini kami lakukan juga merupakan bentuk peningkatan pelayanan kami kepada masyarakat luas,“ katanya.
Sekadar diketahui sebelumnya Perumda Air Minum Batiwakkal pernah berencana akan menaikkan tarif air bersih per kubiknya, namun hal itu batal karena berbagai pertimbangan.
Hal itu sebenarnya boleh saja dilakukan jika mengacu pada Permendagri Nomor 21 tahun 2020 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum dan Perda Nomor 2 tahun 2020, serta SK Gubernur Kaltim tentang penetapan besar tarif batas bawah dan batas atas air minum kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.(Adv)