Samarinda (ANTARA) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan anggaran pada tahun 2023 untuk normalisasi Sungai Sangatta di Kabupaten Kutai Timur sebesar Rp12 miliar.
“Kejadian banjir parah yang melanda wilayah Sangatta beberapa waktu lalu menjadi prioritas kami untuk melakukan normalisasi sungai Sangatta,” kata anggota Komisi III DPRD Kaltim, Agus Aras usai rapat Banggar DPRD Kaltim, Selasa.
Dia mengatakan, peristiwa banjir di daerah Kaltim sesuai dengan siklus iklim yang tiap tahun selalu ada banjir besar. Namun pemerintah Provinsi bersama DPRD Kaltim tetap memikirkan jalan terbaik untuk mengantisipasinya.
Agus Aras mengungkapkan, selain normalisasi Sungai Sangatta , DPRD Kaltim juga menganggarkan untuk infrastruktur jalan di ruas simpang 4 Kaliorang menuju Kaubun. Kemudian infrastruktur jalan di Tanjung Redeb, infrastruktur pembangunan jembatan Indung di Sempayau, dan termasuk infrastruktur ketersediaan air bersih di Kota Bontang.
Menurutnya, pengalokasian anggaran dan perumusan akan rapatkan pada sidang paripurna yang kemungkinan digelar pada 14 Nopember mendatang.
Adapun total keseluruhan anggaran yang diusulkan DPRD Provinsi Kaltim bersama Pemerintah Provinsi Kaltim sebesar Rp 17,2 triliun. Sampai saat ini Banggar DPRD Kaltim terus melakukan pembahasan alokasi anggaran.
“Kami berharap pada tahun 2023 sejumlah program yang dipaparkan bisa terealisasi dengan baik,” kata Agus Aras dari daerah pemilihan (Dapil) Kutai Timur. (Fandi/ADV/DPRD Kaltim)