Samarinda (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Subandi mengapresiasi program Pemkot Samarinda dalam percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis kewilayahan (RT) melalui program Pro Bebaya.
Subandi menjelaskan program unggulan Walikota Samarinda Andi Harun ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya yang belum terserap program pembangunan dari pemerintah.
Subandi mengaku telah menemui sejumlah ketua RT dan mengaku telah memanfaatkan program bantuan dari Pemkot Samarinda itu untuk kegiatan di wilayahnya.
"Pada tahun 2022 ini APBD murni dialokasikan sebesar Rp75 juta, dan dalam APBD Perubahan ini akan dialokasikan sebesar Rp25 juta, totalnya Rp100 juta per tahun,” kata Subandi di Samarinda, Minggu.
Menurutnya, alokasi Rp25 juta pada APBD 2022 ini harus dimaksimalkan, agar proses pembangunan di tingkat RT berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat berdasarkan rencana yang telah diusulkan.
“Semoga program Pro Bebaya berjalan sebagaimana mestinya dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Samarinda,” harapnya.
Subandi menginginkan program Pro Bebaya ini terus berjalan hingga berakhirnya periode Andi Harun- Rusmadi Wongso agar masyarakat merasakan manfaatnya.
“Kami juga berharap program ini terus berjalan dan semua RT se-Samarinda juga dapat merasakan program ini,” tutupnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan Pro Bedaya ini merupakan program pemberdayaan masyarakat Samarinda. Khususnya pemberdayaan masyarakat di tingkat RT untuk membangun kebutuhan masyarakat.
“Ini kegiatan yang pertama di Kalimantan Timur. Kegiatan semuanya akan diarahkan kepada kebutuhan pemberdayaan dan pembangunan lingkungan RT," jelas Andi Harun.(Adv)
DPRD Samarinda apresiasi program Pro Bebaya Pemkot
Senin, 1 Agustus 2022 0:44 WIB
Pada tahun 2022 ini APBD murni dialokasikan sebesar Rp75 juta, dan dalam APBD Perubahan ini akan dialokasikan sebesar Rp25 juta, totalnya Rp100 juta per tahun