Samarinda (ANTARA) - Seorang ibu terekam melakukan aksi heroik dengan upaya melerai kericuhan demonstrasi pada waktu lepas senja, Senin (1/9), di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Samarinda.
Dengan suara bergetar dan menahan isak tangis, ibu yang diketahui bernama Sulastri itu meminjam mikrofon dari mobil taktis kepolisian.
Meski hanya seorang diri, ia dengan berani maju untuk melerai dan berhasil memukul mundur kedua belah pihak yang bersiap untuk bentrok.
Ia kemudian menyuarakan pesan demi menyentuh nurani para pendemo serta aparat yang berjaga.
"Demi orang tua kalian, demi masa depan kalian, demi negara kita. Ayo kita mundur," seru Sulastri. Kalimatnya yang diucapkan sambil terisak itu diiringi aba-aba tangannya yang meminta kedua kubu untuk menahan diri dan membubarkan diri dari lokasi pertikaian.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi di depan gedung DPRD Kaltim dilaporkan sudah kembali lengang dan kondusif.
Aksi heroik Sulastri yang terekam dan diunggah ke media sosial dengan cepat memicu beragam komentar dari publik.
"Itu beneran mahasiswa? Kok kayak udah semester 14 ke atas," tulis seorang warganet dengan akun Wahyudi96.
Komentar lain datang dari Kiki Maulida, "Pulang sudah malam loh, kan sudah turun anggota DPRD-nya," ujarnya, menyiratkan bahwa aksi seharusnya bisa berakhir lebih awal.
Sebelumnya, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahakam telah menggelar aksi damai dan telah bertemu langsung dengan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, pada siang menjelang sore untuk menyampaikan aspirasinya.
