Kutai Kartanegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggandeng Dewan Masjid untuk bekerjasama dalam menanggulangi kemiskinan di wilayah setempat.
“Pemkab Kukar melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) menggandeng Dewan Masjid dan pelaku usaha untuk menekan angka kemiskinan,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pemkab Kukar, Dewan Masjid, dan pelaku usaha, di Tenggarong, Rabu.
Ia mengatakan, kalau program tersebut berjalan dengan baik, maka banyak persoalan lain yang akan terselesaikan. Oleh karena itu ia meminta untuk memastikan data-data yang telah dilakukan oleh OPD terkait dan Dewan Masjid serta program CSR perusahaan disinkronkan, sehingga tidak ada lagi tumpang tindih.
Edi Damansyah mengungkapkan, Masjid adalah rumah besar, selain untuk beribadah juga bisa berperan besar dalam pengentasan kemiskinan. Dewan Masjid sebagai mitra pemerintah, maka mendorong para pengurus untuk menangani warga-warga pra sejahtera di sekitar masjid.
“Saat ini Dewan Masjid telah memiliki data-data dan profil warga yang dermawan, menengah, pra sejahtera melalui program E-Masjid,” katanya.
Lanjut Bupati, dari sisi agama berdosa bila membiarkan ada masyarakat miskin di lingkungan tempat tinggal kita. Paling tidak tetangga sebelah rumah yang harus diperhatikan dan begitulah maksud dan tujuan masjid harus memiliki data masyarakatnya yang berada 40 rumah baik itu di sisi kiri, kanan, depan dan belakang masjid.
Ia berharap dengan data up to date maka dapat diketahui , misalkan ada warga tidak punya pekerjaan bisa dicarikan lewat perusahaan-perusahaan yang ada di sekitarnya dan kalau tidak ada skil bisa diberikan pelatihan untuk menunjang mencari pekerjaan.
“Itulah gunanya data dan salah satu fungsi masjid dalam hal ini,” tuturnya.
Edi Damansyah meminta kepada OPD untuk aktif berkoordinasi kepada kementerian teknis masing-masing . Beberapa program nasional agar Kukar dapat ikut serta dan dapat dilaksanakan. Jangan hanya mengandalkan APBD karena anggarannya terbatas.
Sementara Rakor tersebut di hadiri Sekda Kukar Sunggono, Ketua Dewan Masjid Ustadz Bisron, Prof Iskandar, Forum Komunikasi TJSP Kukar Muslim Gunawan, OPD Kukar secara Luring maupun Daring, Camat Muara Kaman, Camat Samboja dan beberapa pelaku usaha dari perusahaan. (Adv)