Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akan mengupayakan transportasi Pulau Nunukan menuju Pulau Sebatik dan sebaliknya menggunakan kapal ferry dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Nunukan Robby Nahak Serang di Nunukan, Rabu, menjelaskan soal program tersebut yang diupayakan telah dapat direalisasikan setelah dermaga Pelabuhan Liang Bunyu di Kecamatan Sebatik Barat rampung dibangun.
"Jalur transportasi kapal ferry itu, dari Pelabuhan Ferry Sei Jepun Pulau Nunukan menuju Pelabuhan Liang Bunyu dan Pelabuhan Sei Nyamuk," katanya ketika di temui di Pelabuhan Internasional Liem Hie Djung.
Robby mengatakan pengadaan kapal ferry yang berkapasitas 100 penumpang dan 30 unit kendaraan itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Kita upayakan perencanaan transportasi ferry Pulau Nunukan-Sebatik tahun depan (2014) yang akan melayari kedua pulau tersebut setiap hari," kata dia.
Ia optimistis dengan terealisasi transportasi laut menggunakan kapal ferry untuk masyarakat di kedua pulau di Kabupaten Nunukan tersebut, meskipun disangsikan jumlah penumpang setiap hari karena relatif akan minim.
Selama ini, katanya, transportrasi masyarakat di kedua pulau itu hanya menggunakan perahu bermesin yang hanya mampu mengangkut maksimal 15 penumpang sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Robby mengatakan kapal ferry yang akan digunakan dikabarkan saat ini dalam tahap perampungan di Surabaya, Jawa Timur dan diperkirakan tahun depan segera beroperasi.
Mengenai upaya transportasi itu, dia menjelaskan bahwa kesulitan masyarakat di kedua pulau bertetangga itu akan teratasi, terutama pengangkutan kendaraan dan barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti tabung gas dan gula yang dipasok dari Tawau Malaysia melalui Sei Nyamuk Pulau Sebatik.
"Kapalnya (ferry, red.) yang akan digunakan dirakit di Surabaya (Jatim) dan saat ini dalam tahap perampungan. Mudah-mudahan tahun depan (2014) sudah rampung dan segera dioperasikan," kata dia. (*)