BAZ PPU Akan Bagikan Paket Perlengkapan Sekolah

Penajam (ANTARA Kaltim) - Badan Amal Zakat (BAZ) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan membagi 1.000 paket perlengkapan sekolah kepada murid tidak mampu di empat kecamatan, serta akan memberikan bantuan uang tunai Rp300.000 kepada 1.000 kepala keluarga (KK) miskin.

Ketua BAZ PPU, Ahmad Usman, Rabu, menjelaskan untuk saat ini sedang dilakukan persiapan pembagian 1.000 paket perlengkapan sekolah untuk anak atau murid yang tidak mampu menjelang tahun jaran baru.

"Kami sedang membeli dan mempersiapkan perlengkapan sekolah itu. Pada bulan puasa ini, kami akan bagikan kepada mereka," jelasnya.

Perlengkapan sekolah, lanjut Usman, selain tas juga akan berisi Al Quran, buku tulis dan alat tulis menulis. Untuk penerima bantuan perlengkapan sekolah, sudah dilakukan pendataan termasuk usulan dari masing-masing BAZ di empat kecamatan.

"Murid yang akan menerima bantuan ini berasal dari keluarga miskin," katanya.

Selain akan menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah, tambah Usman, BAZ PPU juga akan memberikan bantuan kepada fakir miskin dalam bentuk uang tunai sebesar Rp300.000 per KK. Untuk bantuan tersebut, selain ditangani BAZ kabupaten juga akan diserahkan kepada BAZ kecamatan.

"Kami menyiapkan dana Rp250 juta untuk dibagikan, maka akan dihitung berapa jumlah KK yang akan menerima bantuan itu. Begitu juga dengan BAZ kecamatan. Tapi kami akan membantu kekurangan BAZ kecamatan. Sasaran utama kami yang fakir miskin," ujarnya.

Bahkan dalam pembagian nantinya, menurut Usman, akan diberikan kepada keluarga yang paling miskin. Untuk pembagian uang tunai tersebut, juga akan dilaksanakan pada bulan puasa ini dan menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan BAZ PPU setiap bulan Ramadhan.

Sementara itu, Usman menyatakan, sampai saat ini, BAZ PPU telah mengumpulkan zakat sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut, bukan hanya terkumpul sejak Januari  hingga awal Juli 2013 ini, namun juga sisa dana pada tahun 2012 lalu.

"Zakat yang dikumpulkan paling banyak berasal dari zakat profesi para pegawai negeri sipil (PNS). Karena setiap bulannya sebagian PNS memberikan zakat profesi. Dan terbesar zakat profesinya di sekretariat DPRD dan Setkab PPU," ungkapnya. (*)