Samarinda (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni telah menerima sejumlah saran dan masukan dari berbagai pihak saat melakukan kegiatan simulasi makan bergizi gratis di Kota Samarinda.
"Ada beberapa masukan dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya terkait pengemasan makanan untuk memudahkan peserta didik, terutama anak-anak sekolah dasar dan SLB," kata Sri Wahyuni usai meninjau Simulasi Program Makan Bergizi Gratis Tahun 2024 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Samarinda dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Sungai Pinang Jalan Pelita Samarinda, Selasa.
Masukan di lapangan ini pun menurut Sri, akan disampaikan ketika ada pertemuan khusus terkait program makan bergizi dengan Pemerintah Pusat.
"Mungkin sejumlah masukan ini sudah menjadi pembahasan di tingkat pusat," tegasnya.
Terutama bagaimana menyajikan makan dalam wujud yang unik dan praktis, sehingga anak-anak tertarik dan mudah mengkonsumsi.
"Bisa saja dalam bentuk jeli, tapi itu sebenarnya sayuran. Jadi berkuah tapi tidak mudah tumpah, atau sampai belepotan saat makannya," kata Sri Wahyuni.
Selain itu, menu harus disesuaikan atau dibedakan dengan level (tingkatan) anak-anak, seperti sekolah dasar dari tingkatan kelas satu hingga di atasnya.
"Jangan disamaratakan menunya, terutama anak-anak SLB yang memiliki keterbatasan," harapnya.
Sekda Sri bersyukur adanya simulasi dapat diketahui aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan oleh penyelenggara makan bergizi gratis.
"Kita masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. Paling tidak dengan simulasi ini kita punya pola untuk menyiapkan dari segi kualitas dan kuantitas," jelasnya.
Plt Kepala Disdikbud Kaltim Irhamsyah menyebutkan 1 paket makan gratis senilai Rp17 ribu berisi nasi putih, ayam kremes, sayur bening, orek tahu/tempe, air mineral, susu dan buah.
"Nanti kan menunya beda-beda setiap harinya. Tapi per porsi atau paket tetap sama nilainya Rp17 ribu," sebutnya.
Simulasi di Samarinda didukung Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Daerah Kaltim dipusatkan di SLB Negeri yang memiliki siswa 167 orang (SD, SMP dan SMA) dan SDN 002 Sungai Pinang dengan murid
486 orang.
Hadir Danyon B Pelopor Satmobda Kaltim Kompol Edy Musdwiyono, Kepala Disdikbud Samarinda Dr H Asli Nuryadin, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Jaya Maulimin, Kepala BKPAD Muzakkir, Kepala SLB Negeri Samarinda Margono, Kepala SDN 002 Sungai Pinang Sriwati.
Sekda Kaltim terima saran pelaksanaan simulasi makan bergizi gratis
Rabu, 11 Desember 2024 6:35 WIB
Mungkin sejumlah masukan ini sudah menjadi pembahasan di tingkat pusat