Penajam Paser Utara (ANTARA) - Ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dalam kondisi yang aman jelang akhir tahun, kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPerindag) setempat Saidin.
"Masyarakat jangan khawatir soal stok kebutuhan pokok karena dalam keadaan yang aman untuk perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ujar Saidin di Penajam, Selasa.
Menurut dia, ketersediaan kebutuhan pokok yang tersimpan di Gudang Bulog berlokasi di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, masih mencukupi hingga awal 2025.
"Stok bahan pokok bisa cukupi permintaan masyarakat yang pasti meningkat saat Natal dan tahun baru," tambahnya.
Kebutuhan bahan pokok yang tersimpan di Gudang Bulog, di antaranya 272.258 kilogram (272 ton) gula pasir, 16.692 liter minyak goreng, 856.165 kilogram (856 ton) cadangan beras pemerintah, dan 931.765 kilogram (931 ton) beras komersil.
Distributor juga menyediakan komoditas bawang merah dan bawang putih, dan siap untuk didistribusikan ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Pasokan bawang merah dan bawang putih sudah disiapkan dan akan didistribusikan, salah satunya berasal dari Banjarmasin,, Kalimantan Selatan" jelasnya.
Ketersediaan gas elpiji subsidi tabung ukuran tiga kilogram melibatkan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) agar memperlancar distribusi ke agen dan pangkalan, dengan jumlah yang disalurkan sekitar 560 tabung.
"Kami juga aktif pantau harga bahan pokok di pasar tradisional dan distributor pastikan stok aman," katanya.
Sejumlah komoditi kebutuhan bahan pokok yang secara rutin dipantau seperti bawang merah dan bawang putih, gula pasir, cabai, minyak goreng, beras dan sejumlah bahan pokok lainnya.
Pemantauan dilakukan agar masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus upaya mencegah peningkatan inflasi daerah, demikian Saidin.