Kota Balikpapan (ANTARA) - Truk dengan side door tipper alias bongkar muatan lewat pintu samping sedang laris manis. Dari Balikpapan, PT Star Wagen Indonesia (SWI) pun berekspansi dengan mengirimkan unit-unit truk Actros 4048 S dengan side door tipper dari Mercedes-Benz kepada PT Rizky Aulia Mandiri (RAM) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
“Side door tipper ini membuat pengangkutan batubara menjadi lebih efisien,” kata Direktur Pemasaran SWI Issac Antony di Balikpapan, Selasa.
ini karena bagian samping bak yang jelas lebih lebar daripada bagian belakang bak seperti pada dumptruck, maka proses bongkar muatan dengan membuka pintu samping jadi lebih cepat. Dengan begitu maka banyak waktu dihemat.
Mekanisme bongkar muatan pun pada dasarnya tidak berbeda dengan dumptruck biasa, hanya pada side door tipper, lengan hidrolik mengangkat-mendorong bak hingga miring di sisinya. Dinding bak di sisi yang miring kemudian mengayun keluar dan muatan pun tumpah ke tempat penumpukan.
Lima unit truk Actros dari SWI akan digunakan RAM untuk membangun dan melengkapi armada haulingnya untuk melayani PT Borneo Indobara (BIB). Actros dipilih karena daya angkutnya mencapai 90 kubik atau lebih kurang 110 ton lebih batubara sekali jalan.
Menurut Manajer Penjualan SWI Anindito Adi Prasetyo populasi Actros 4048 S sudah cukup banyak. Apalagi truk ini menggunakan mesin OM40471LA 6 silinder yang memiliki spesifikasi yang sama dengan truk 4845 K.
“Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir soal suku cadang dan layanan purna jual,” ujar Anindito.
Mesin 6 silinder di bawah tempat duduk pengemudi tersebut dikenal dengan tenaganya yang konstan pada 480 HP sementara konsumsi BBM solar hanya 18 liter per jam. Perbandingan tersebut sangat efisien mengingat volume angkutnya yang sangat besar.
Direktur PT Rizky Aulia Mandiri Muhammad Maulana Darmawan menyampaikan apresiasi atas layanan dan dukungan PT Star Wagen Indonesia tersebut.
"Kami sangat menghargai segala dukungan dari tim SWI dalam pengadaan armada baru ini, mulai dari proses bodybuilder (pembuatan kabin dan bak truk), Pre-Delivery Inspection (PDI, pemeriksaan sebelum pengiriman), commissioning (uji coba), hingga sejumlah pekerja (manpower) untuk memastikan ada yang mengerjakan hal-hal lain yang juga harus dikerjakan.
Semua proses berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kami," kata Maulana.
Ia menambahkan, memiliki armada hauling sendiri adalah kunci efektivitas dan efisiensi dalam industri tambang. Apalagi dengan terus berkembangnya industri tambang, kebutuhan truk dengan kapasitas angkut besar makin tinggi. ***
Truk side door tipper sedang laris manis
Selasa, 10 Desember 2024 21:27 WIB