Ekspansi layanan SWI dari Bpn kirim pompa tambang ke Tanah Bumbu

Penyerahan pompa tambang Atlas Copco dari SWI kepada PPA di BIB Site di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. (Antara Kaltim/HO-SWI)

Kami pada Selasa 19/11 lalu baru saja melakukan handover (penyerahan) ceremony unit dewatering pump PAC SH128 Atlas Copco kepada PT Putra Perkasa Abadi (PPA) di lokasi tambang Borneo Indobara (BIB) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Kota Balikpapan (ANTARA) - Dari Balikpapan PT Star Wagen Indonesia (SWI) terus melakukan ekspansi bisnis. Setelah meresmikan keagenan truk Mercedes-Benz Oktober lalu, di pertengahan November SWI mulai menyerahkan unit-unit pompa tambang Atlas Copco yang juga diageninya kepada para pemesan.

“Kami pada Selasa 19/11 lalu baru saja melakukan handover (penyerahan) ceremony unit dewatering pump PAC SH128 Atlas Copco kepada PT Putra Perkasa Abadi (PPA) di lokasi tambang Borneo Indobara (BIB) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan,” kata Manajer Pemasaran SWI Anindito Adi Prasetyo, Kamis.

Sebelumnya, lanjut Anindito, SWI telah menyerahkan berbagai alat kerja pertambangan lainnya dari Atlas Copco seperti kompresor, generator, juga menara lampu kepada pembeli dari seluruh Indonesia.

“Tapi kepada PPA ini yang pertama untuk pompa tambang,” ujarnya. Pada saat penyerahan di lokasi hadir Penjabat Manajer Regional Asia Tenggara Atlas Copco Dominik Dederich. Penyerahan itu juga menjadikan SWI dealer pertama di Indonesia yang melakukannya.

Menurut Anindito, penyerahan unit pompa ini juga membuat SWI optimistis akan terus berkembang dan tumbuh menjadi dealer yang penuh ide kemajuan dan ada untuk menjawab kebutuhan dan masalah pertambangan terutama di Indonesia.

Pompa air diperlukan di pertambangan batubara sebab lubang apa pun yang dibuat atau digali, pasti akan mengumpulkan air. Seperti menggali sumur, pada kedalaman tertentu ditemukan air tanah. Air ini, apalagi bila lubangnya besar, maka juga akan terkumpul besar, dan bisa mengganggu penggalian.

Apalagi air tidak bisa mengalir keluar sendiri sebab sifatnya yang selalu mencari tempat rendah. Maka satu-satunya cara adalah air dipompa keluar agar operasi tambang bisa terus berjalan.

“PAC SH128 ini bisa menyedot air hingga 330 liter per detik dari kepala selang 239 meter jauhnya dari pompa,” terang Anindito. Tenaga pompa itu berasal dari mesin diesel Caterpillar C27 ramah lingkungan yang memiliki kapasitas hingga 1050 tenaga kuda.