Nusantara (ANTARA) - Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni mengatakan Persemaian Mentawir yang terletak di Kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) sudah mengembalikan hutan atau reforestasi seluas 1.800 hektare lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami dari Kementerian Kehutanan bekerja sama dengan pihak Otorita IKN untuk melakukan reforestasi di sana, dan sekarang sudah mencapai 1.800 hektare," jelas Raja Juli di Persemaian Mentawir, Minggu (1/12).
Ia mengatakan 1.800 hektare reforestasi itu merupakan bagian dari program Kementerian Kehutanan, nantinya untuk reforestasi itu juga akan menggandeng sejumlah perguruan tinggi.
"Yang pasti kami ingin yakinkan apa yang menjadi cita-cita pemerintah," tutur Raja Juli.
Diakuinya bahwa dirinya juga pernah menjadi Pelaksana tugas (Plt) Otorita IKN, oleh sebab itu ia faham betul untuk konsep yang di usung yang menjadi cita-cita pemerintah.
"IKN ini kan untuk konsep awalnya kota hutan yang berkelanjutan atau forest city," ucapnya.
Ia menjelaskan, bila melihat konsep awal IKN yakni hanya 25 persen dari area Nusantara yang akan dibangun, sedangkan 75 persen sisanya akan menjadi area hijau dan 65 persennya tetap sebagai hutan tropis.
"Untuk mewujudkan itu, tentu butuh adanya kerjasama," ujar Raja Juli.
Direktur Jendral Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDAS RH) Kementerian Kehutanan Dyah Murtiningsih menambahkan untuk membangun konsep hijau di IKN tersebut, dari Persemaian Mentawir juga menyumbang bibit untuk penghijauan di sekitar jalan tol menuju ke IKN.
"Kami juga bekerjasama dengan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) sebagai wilayah yang menjadi letak dari IKN untuk mendistribusikan bibit kesana," tuturnya.
Lanjutnya, tak hanya di IKN, pihaknya juga melakukan rehabilitasi di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kaltim seperti di Das Mahakam, Das Berau dan lainnya.
"Yang menjadi titik fokus adalah Das yang mengalami lahan kritis," ujarnya.