Balikpapan (ANTARA) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Riza Indra Riadi mengingatkan pentingnya meraih sebuah prestasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional.
"Kaltim selama ini nggak pernah masuk 10 besar nasional. Maka dari itu langkah-langkah pembinaan dan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang kompeten harus segera dilakukan," tegas Riza di Balikpapan, Sabtu.
Untuk itu, katanya, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kaltim pun menggelar rapat kerja (Raker) selama dua hari 19-20 Februari 2022 di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber dari LPTQ Pusat Rijal Ahmad Rangkuty yang juga menjabat sebagai Kasubdit MTQ itu mengingatkan empat tugas dan fungsi LPTQ Daerah.
Pertama, menyelenggarakan MTQ Tingkat Daerah. Kedua, menyelenggarakan pembinaan tilawah (baca Al-Qur'an), Tahfidz (hafalan Al-Qur'an), Khot (tulisan indah), puitisasi dan pameran Al-Qur'an.
Ketiga, meningkatkan pemahaman Al-Qur'an, penterjemahan, penafsiran, pengkajian dan klasifikasi ayat Al-Qur'an.
Keempat, meningkatkan penghayatan dan pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Ia pun menegaskan, LPTQ Pusat bersedia untuk melakukan pembinaan sesuai kebutuhan daerah.
Sementara itu, Ketua III LPTQ Provinsi Kaltim Jauhar Efendi menambahkan, dalam waktu dekat akan diselenggarakan MTQ Tingkat Provinsi Kaltim di Kota Samarinda.
"Pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional ke-43 akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel)," ungkapnya.
Raker dengan tema "LPTQ Kaltim Siap Menyukseskan MTQ Tingkat Provinsi Kaltim ke-43 dan MTQ Nasional ke-29" tersebut diikuti oleh Ketua dan Pengurus LPTQ Provinsi, LPTQ Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se Kaltim dan para Kabag Kesra Setda Kab/Kota se Kaltim.