Balikpapan (ANTARA) - Pertamina menyalurkan bantuan 184 tabung gas elpiji Bright Gas 5 kg kepada masyarakat korban kebakaran di kawasan Gunung Polisi, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan, Kaltim, Jumat.
Kebakaran yang terjadi 15 Desember lalu itu menghanguskan bangunan di tiga RT di Kawasan Gunung Polisi, yakni RT 44, RT 45, dan RT 47.
Bantuan ratusan tabung gas itu diserahkan di Pos Darurat yang didirikan Pemerintah Kota Balikpapan di Wisma Patra oleh Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria. Bantuan diserahkan kepada Lurah Baru Ilir Achmad Munir.
“Mudah-mudahan bisa meringankan beban warga yang terdampak kebakaran tersebut,” kata Satria.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga anggota DPRD Balikpapan Taufik Putra Kilat sebagai wakil rakyat dari Balikpapan Barat, Camat Muhammad Arif, Kapolsek Komisaris Polisi Totok, serta Danramil Kapten Angga Wardana.
“Pertamina akan terus berupaya memberikan dukungan terbaik kepada pemerintah setempat dan akan terus berusaha membantu meringankan beban warga yang terdampak,” lanjut Satria.
Pada kesempatan yang sama, sebagai wakil rakyat, Taufik memberikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan oleh Pertamina.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina yang sigap menindaklanjuti permohonan kami dan segera memberikan bantuan sesuai dengan jumlah keluarga yang menjadi korban,” kata Taufik.
Kebakaran di Gunung Polisi terjadi di siang bolong. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di sebuah rumah kosong di RT 47.
Api cepat membesar karena banyak rumah terbuat dari kayu dan dibangun berdempetan.
Jalan lingkungan di ketiga RT lebarnya juga tak lebih dari 4 meter, yang saat kebakaran berlangsung jadi bertambah sempit karena banyak warga memenuhi jalan untuk menolong, atau menyelamatkan harta bendanya.
Keadaan itu menyulitkan kendaraan pemadam kebakaran mendekati kobaran api.