Tenggarong (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengapreasiasi Dandim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) Letkol Inf Charles Alling meraih dua penghargaan sekaligus pada tingkat nasional TNI AD tahun 202, Yakni juara pertama pada lomba Binaan Teritorial (Binter) dan Karya Tulis Essay.
“Dua penghargaan sekaligus diraih sebagai juara pertama atau double winner didapatkan oleh Kodim 0906/KKR, dan ini merupakan sejarah pertama selama penyelenggaraan lomba Binter,” kata Edi Damansyah dalam sambutannya di Makodim pada Kamis (11/11/2021).
Ia mengatakan selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar mengucapkan selamat kepada Letkol Inf Charles Alling sebagai juara terbaik dan beserta seluruh jajaran serta keluarga besar Kodim 0906/KKR atas diraihnya prestasi membanggakan ini.
Dia mengemukakan penghargaan yang berhasil diperoleh tentu saja tidak datang dengan sendirinya tetapi sebuah proses panjang yang telah dilalui. Dibuktikan dengan dedikasi tanggung jawab dan kesetiaan dalam tugas dan dibarengi kerja keras dan inovasi yang tiada henti.
Menurutnya disaat masa sulit akibat COVID-19 yang dihadapi, Kodim 0906/KKR selalu tampil totalitas dalam berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan dan penanganan COVID-19.
Diungkapkannya yang fenomenal yakni melalui inovasi dengan menciptakan box sterilisasi dan media alat tukar uang, sebagai iktiar menahan layu penyebaran virus.
“Kodim juga menjadi leading sektor dalam perencanaan, pengerjaan hingga pengelolaan program Desa Sinergi Hijau yang ada di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang. Dengan mengaktifkan kembali lahan tidur kemudian menjadi kawasan ketahanan pangan nasional di Kaltim," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0906/KKR Letkol Inf Charles Alling menyadari bahwa keberhasilan ini bukan karena kuat dan hebat seorang Dandim. Tetapi ini juga hasil dari kerja kolektif, kerja bersama dengan seluruh stakeholder yang ada dan 3 pilar yakni TNI-Polri dan Pemkab Kukar.
Charles Alling menjelaskan pada Lomba Binter ada 24 program unggulan dan semuanya sudah berdampak dan dirasakan masyarakat.
“Yang paling spektakuler adalah kegiatan di Desa Tanjung Batu, sesuai petunjuk Pangdam VI/Mulawarman untuk program Desa Sinergi Hijau kawasan cadangan pangan strategis nasional. Ini sudah dilakukan dan akan menjadi percontohan untuk di daerah lainnya,” tuturnya.
Dia menambahkan program tersebut gayung bersambut, Pangdam ingin Kodam IV/Mulawarman punya ciri khas tersendiri salah satunya adalah bagaimana menyiapkan lumbung pangan dalam menyambut program IKN di Kaltim.(Adv/Kominfo Kukar)