BRI-Pertamina berkolaborasi bina akselerasi bisnis UMKM di Samarinda

BRI dan Pertamina menggelar kegiatan "Sosialisasi dan Pembinaan PUMK: Akselerasi Bisnis UMKM" di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2024). (Antara Kaltim/Ahmad Rifandi)

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dan BRI dalam memberdayakan UMKM sesuai amanat Undang-Undang BUMN No 19 Tahun 2003

Samarinda (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar kegiatan "Sosialisasi dan Pembinaan PUMK: Akselerasi Bisnis UMKM" di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Samarinda melalui pendampingan dan pembinaan bagi pelaku usaha," kata Departemen Head Ekosistem 2 BRI Samarinda, Yura Nuran Aafi di Samarinda, Rabu.

Fokus kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan terkait pertumbuhan usaha dan pengurusan legalitas usaha UMKM. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia sejak April hingga September 2024, menyasar UMKM binaan Pertamina yang telah menerima dana PUMK (Pendanaan Usaha Mikro Kecil) melalui BRI.

"Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dan BRI dalam memberdayakan UMKM sesuai amanat Undang-Undang BUMN No 19 Tahun 2003," ujar Yura.

Pembinaan UMKM ini sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

"Melalui program ini, Pertamina berupaya meningkatkan kapasitas UMKM agar naik kelas, memperluas pemasaran, serta memberikan motivasi dan semangat berwirausaha," tambahnya.

Yura menyatakan dukungannya terhadap program ini. BRI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk melalui penyaluran dana PUMK dan program pendampingan berkelanjutan seperti ini,.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bermanfaat untuk mendata UMKM binaan Pertamina yang telah menerima dana PUMK.

"Data ini penting untuk memastikan bantuan dan program pendampingan selanjutnya dapat tersampaikan dengan tepat sasaran," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Pengawas Koperasi dan UMKM dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kalimantan Timur, Ferdiansyah memberikan materi tentang pentingnya legalitas usaha bagi UMKM dan tata cara pengurusannya.

Salah satu peserta Abdul Rahman menyampaikan apresiasi terhadap materi yang disampaikan. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, sekarang saya menjadi lebih paham tentang pengurusan legalitas usaha," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, BRI maupun Pertamina berharap UMKM di Kota Samarinda dapat mengoptimalkan potensi, memanfaatkan peluang baru, dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian daerah.

Agenda ditutup dengan pendataan peserta melalui link registrasi dan feedback dengan scan QR Code. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua peserta terlibat aktif dalam proses sosialisasi dan pembinaan tersebut.