Nunukan (ANTARA Kaltim) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, menyosialsiasikan keluarga berencana pria melalui metode vasektomi kepada puluhan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
Kepala BP2KBD Kabupaten Nunukan, Hj Mardiah, di Nunukan, Kamis, menjelaskan program KB pria (vasektomi) sangat penting mengurangi tingkat kelahiran di daerahnya sekaligus menyukseskan program pemerintah mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk.
Sosialisasi vasektomi ini, lanjut Mardiah, untuk mengajak kaum pria untuk ikut menyukseskan program KB yang selama ini lebih banyak melibatkan kaum perempuan.
Mardiah menegaskan, sasaran yang ingin dicapai dengan KB menggunakan metode vasektomi untuk mewujudkan target peserta KB sebagai program pemerintah metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan menyeimbangkan peserta KB baik metode operasi pria (MOP) dengan MOW (metode operasi wanita).
Ia mengharapkan melalui program MOP (vasektomi) peserta KB pria lebih meningkat pada masa yang akan datang yang selama ini lebih banyak peserta dari kalangan perempuan.
"Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi KB vasektomi ini, kaum pria banyak yang berminat. Target kita tentunya bisa sebanyak-banyaknya," kata Mardiah.
Langkah awal tentang penerapan KB vasektomi ini, dia mengatakan tidak mengarahkan kepada kelompok tertentu misalnya pegawai negeri sipil (PNS) tetapi mengupayakan memberikan penyadaran kepada kalangan pria untuk mengikuti program KB khusus pria ini.
"Kita tidak akan melakukan penekanan kepada pihak tertentu, tetapi kita harapkan ada kesadaran oleh masing-masing pasangan usia subur," katanya.
Makanya, BP2KBD Kabupaten Nunukan akan terus melakukan pendekatan-pendekatan kepada kaum pria agar mengikuti program KB ini dengan kesadaran sendiri.
Pada intinya, sebut Mardiah, program KB itu sebenarnya tidak membatasi kelahiran tetapi untuk mengatur jarak kelahiran, merencanakan keluarga.
Sosialisasi ini bertindak selaku nara sumber adalah Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Provinsi Kaltim, Drs Ahmad Taqdir berlangsung di Aula Kantor Gabungan Dinas I Jalan Ujang Dewa Kelurahan Nunukan Selatan. (*)
