Penajam (ANTARA) - Lembaga Adat Paser (LAP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur bersiap menggelar ritual Belian, berupa Pesta Belian Adat Paser Nondoi, di mana warga melakukan upacara bersih-bersih kampung.
"Hingga kini kami terus melakukan persiapan untuk mematangkan gelar adat dan budaya Pesta Belian Adat Paser Nondoi yang siap digelar pada 20 Oktober ini," ujar Ketua LAP Kabupaten PPU Musa di Penajam, Jumat.
Ritual Belian yang akan dipusatkan di Rumah Adat Kuta Paser, Penajam tersebut dipastikan berbeda dari sebelumnya karena digelar lebih sederhana mengingat masih kondisi pandemi COVID-19.
Hingga saat ini, lanjutnya, berdasarkan kesepakatan panitia, acara akan digelar lebih sederhana dan harinya pun diperpendek, tidak seperti beberapa tahun sebelumnya yang dilakukan lebih lama dengan beberapa prosesi.
"Acara adat kali ini akan ada beberapa prosesi saja yang bakal dilaksanakan, tapi kita lihat saja nanti bagaimana situasinya, karena kali ini cuma digelar satu malam, sementara gelar Nondoi biasanya sampai tujuh malam," ucap Musa.
Selain mempersiapkan gelaran, katanya, saat ini panitia juga dalam proses menyiapkan tempat gelaran, yakni di Rumah Adat Kuta Paser. Persiapan tempat acara dilakukan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PPU.
Persiapan di tempat acara dilakukan karena rumah ada tersebut masih dalam tahap pembangunan sesi kedua, setelah pembangunannya sempat berhenti selama dua tahun.
Ia menjelaskan perayaan adat tahunan ini tahun lalu sempat tidak digelar karena pandemi COVID-19. Tahun ini bisa digelar karena tingkat penularannya terus menurun dan saat ini PPKM di Kabupaten PPU berada level 2.