Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah (MANIS) menggelar kampanye di Kampung Datah Bilang Ilir, Kecamatan Long Hubung, pada 10 November 2024.
Kampanye ini mendapat sambutan antusias dari ratusan warga yang hadir untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3 ini. Kampanye turut dihadiri sejumlah partai pengusung dan pendukung, menjadikan acara ini semakin meriah.
Dalam kesempatan ini Mayang menegaskan pentingnya lembaga adat dalam kehidupan bermasyarakat, diantaranya untuk merumuskan berbagai kegiatan dan melakukan musyawarah tentang berbagai hal terkait adat dan budaya.
Untuk itu, peran lembaga adat di Mahulu harus dikuatkan, sehingga jika terpilih nanti, maka setiap lembaga adat akan menerima tunjangan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan budaya setempat.
“Kami akan memastikan bahwa lembaga adat mendapat dukungan penuh. Ini adalah cara kami menjaga dan melestarikan adat istiadat yang menjadi jati diri kita,” tegasnya.
Ia juga juga menegaskan komitmen untuk memperjuangkan program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian mengalokasikan dana kampung berkisar antara Rp4 hingga Rp8 miliar untuk pembangunan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat.
Lantas pemberian dana sebesar Rp200 hingga Rp300 juta rupiah untuk setiap Rukun Tetangga (RT), serta dana sebesar Rp5 hingga Rp10 juta rupiah untuk setiap kelompok dasa wisma. Dukungan ini merupakan bentuk perhatian kepada komunitas ujung tombak di Mahakam Ulu.
Mayang juga berjanji akan meningkatkan anggaran daerah hingga 20 persen jika dirinya terpilih sebagai bupati, karena peningkatan anggaran sangat penting untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di Mahulu agar mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya.
"SDM adalah fondasi utama dalam pembangunan daerah. Dengan peningkatan anggaran, kita bisa menciptakan SDM yang lebih kompeten dan siap berkontribusi dalam pembangunan," ujar Mayang.
Mayang juga menyoroti masalah air bersih yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Ia berjanji untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di setiap kampung agar masyarakat Mahakam Ulu dapat mengakses air bersih yang layak.
Ia juga berkomitmen membangun jembatan yang menghubungkan Datah Bilang ke Ke kampung Lutan. Infrastruktur ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi dan memperlancar arus barang dan jasa, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian lokal.
Sementara Stanislaus Liah, calon wakil bupati yang mendampingi Mayang, memberikan orasi yang juga penuh inspirasi. Ia membuka pidatonya dengan menyanyikan lagu adat yang langsung membangkitkan semangat masyarakat Datah Bilang Ilir.
Stanis menegaskan komitmennya untuk melestarikan budaya Dayak dan menyatakan bahwa pasangan MANIS akan selalu mengutamakan kearifan lokal dalam setiap program yang dijalankan.
Menurutnya, masyarakat harus dilibatkan secara langsung agar program-program yang ada dapat berjalan efektif.
"Kita tidak sekadar memberi bantuan, tetapi juga mengajarkan masyarakat untuk mandiri. Kami akan turun langsung ke lapangan agar program ini benar-benar menyentuh masyarakat," ujar Stanis.