Mahulu, Kaltim (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah (Mayang-Stanis/ MANIS) menyatakan, infrastruktur seperti jalan dan jembatan merupakan sarana penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini dikatakan paslon nomor urut 3 tersebut saat menggelar kampanye terbuka di Lamin Adat Long Bagun Ulu, Kampung Long Bagun, Kamis siang (10/10).
Dalam kampanye ini, ratusan warga dari tiga kampung yang ada di Kecamatan Long Bagun hadir dalam acara tersebut, menunjukkan bahwa antusias masyarakat terhadap pasangan ini sangat tinggi.
Dalam orasinya Mayang menekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung perekonomian daerah.
Salah satu program unggulan yang diusung adalah pembangunan jembatan penghubung antara Long Bagun dan Batu Majang.
"Jembatan akan menjadi akses penting untuk memperlancar mobilitas dan membuka peluang ekonomi lebih luas bagi warga," ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Selain infrastruktur, Mayang juga menyoroti bantuan pertanian yang lebih tepat sasaran. Menurutnya, pada masa pemerintahan sebelumnya, bantuan nugal (menanam) diberikan per 2 hektar.
"Ke depan, kami akan menyesuaikan bantuan nugal dengan luas lahan yang digarap di masing-masing wilayah, agar lebih adil," tambahnya.
Hal lain yang mendapat perhatian adalah kesejahteraan tenaga medis, sehingga Mayang berjanji akan meningkatkan kesejahteraan tenaga medis di Mahakam Ulu.
Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang baik adalah hak setiap warga, sedangkan tenaga medis yang sejahtera akan mendukung terwujudnya pelayanan yang optimal.
Sebagai seorang sarjana akuntansi, Mayang juga menyinggung masalah pengelolaan anggaran yang dianggap sering disalahgunakan oleh oknum tertentu. "Saya bisa mengaudit dan menemukan dana fiktif yang dibuat oleh oknum-oknum yang menyalahgunakan anggaran. Ini akan kita berantas," tegasnya.
Tak hanya soal pemerintahan dan ekonomi, Mayang juga mengajak para kaum muda berpendidikan tinggi untuk kembali membangun daerah.
"Saya ini memiliki pendidikan tinggi, dan saya memilih kembali ke Mahakam Ulu, menolak kenikmatan hidup di kota, ini demi membangun daerah kita. Saya ingin anak muda Mahulu yang berpendidikan tinggi juga pulang dan berbuat hal yang sama," serunya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Mahulu Stanislaus Liah atau yang akrab disapa Stanis, menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan tokoh adat dan tokoh agama.
Menurutnya, sinergi dengan tokoh-tokoh ini akan menjadi kunci dalam pembangunan Mahakam Ulu ke depan. "Kami akan memperkuat hubungan dengan tokoh-tokoh adat dan agama, karena merekalah pilar utama masyarakat kita," katanya.
Stanis juga memaparkan program untuk meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah. Salah satu yang akan dilakukan adalah membentuk forum pemuda-pemudi Mahakam Ulu.
"Kami akan mengumpulkan seluruh pemuda Mahakam Ulu dalam forum ini, agar mereka bisa berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah," jelasnya.
Ia juga menambahkan, program pengembangan masyarakat melalui forum dasa wisma akan menjadi fokus pasangan MANIS.
"Saya pernah mendalami persoalan pengembangan masyarakat, saya tahu cara membangun Mahakam Ulu ini, khususnya di bidang pendidikan dan pariwisata," kata Stanis, yang pernah berdiskusi tentang pembangunan dengan rekan-rekannya di Inggris dan Jerman selama bertahun-tahun.
Selain itu, Stanis menekankan pentingnya menyiapkan tenaga kerja lokal yang siap bersaing di dunia luar. Salah satu caranya adalah dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk pemuda-pemudi Mahakam Ulu.
"Kita akan latih mereka di sini agar siap bersaing dan membangun daerahnya sendiri. Tidak perlu mengambil orang luar lagi," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Stanis juga menjanjikan peningkatan akses air bersih yang selama ini menjadi keluhan warga. Hal ini menjadi salah satu prioritas pasangan MANIS jika terpilih. "Air bersih adalah hak dasar setiap warga, dan kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini," tegasnya.
Sebagai penutup, pasangan MANIS menyampaikan bahwa mereka tidak hanya sekadar berjanji, namun berkomitmen untuk mewujudkan janji-janji tersebut. "Semua yang kami sampaikan di sini bukan sekadar janji politik. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkannya," ucap Stanis.
Di akhir Kampanye, Mayang dan Stanis mengajak ketua RT yang ada dikampung Ujoh Bilang untuk menandatangani kontrak politik sebagai wujud komitmen mereka terhadap program yang mereka tawarkan, disaksikan oleh ratusan masyarakat Long Bagun yang hadir.