Mahulu, Kaltim (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah (Mayang-Stanis / MANIS), saat kampanye kampung di Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, memaparkan Program Maju, Merata, Berkeadilan.
Dalam kampanye yang dikonsentrasikan di Amin Aded Lepoq Batu Majang pada Jumat sore, 11 Oktober kemarin, ratusan warga Kampung Batu Majang hadir, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pasangan ini.
Kehadiran masyarakat setempat menjadi bukti kuatnya dukungan bagi pasangan Mayang dan Stanis dalam Pilkada Mahulu 2024.
Sebelum kampanye dimulai, Mayang - Stanis disambut oleh ritual adat dari kampung Batu Majang dengan dipimpin oleh tokoh adat setempat, tak luput juga tarian sambutan kepada MANIS yang telah hadir di kampung tersebut sekaligus pemberian cinderamata berupa tudung kepala yang dimaknai sebagai perlindungan dari segala hal yang buruk.
Dalam orasinya, Stanis mengungkapkan kebahagiaannya untuk kembali berkampanye di Kampung Batu Majang. Ia menyatakan bahwa kampung ini memiliki arti penting baginya, karena merupakan kampung mertuanya.
Stanis juga menyampaikan perkembangan positif yang terjadi di Balai Adat setempat, seperti fasilitas yang semakin meningkat. Ia pun mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan oleh pemerintah saat ini, dan berjanji akan melanjutkan pembangunan tersebut jika terpilih.
Lebih lanjut, Stanis memaparkan tiga program utama yang akan dijalankan oleh pasangan MANIS, yaitu program "Maju Merata Berkelanjutan." Salah satu prioritasnya adalah pembangunan jembatan penghubung antara Batu Majang dan Long Bagun untuk meningkatkan akses pendidikan dan mempermudah mobilitas masyarakat.
Sebagai penghormatan kepada para tokoh adat yang telah berpulang, Stanis mengajak hadirin untuk mengheningkan cipta. Ia menekankan bahwa perjuangan para leluhur dalam membangun Batu Majang perlu diapresiasi sebesar-besarnya.
Sebelumnya, Owena Mayang Shari menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Batu Majang, karena dukungan besar dari kampung ini menjadi salah satu faktor kemenangannya saat terpilih sebagai Ketua DPRD Mahulu.
Mayang juga menyatakan kegembiraannya karena banyak keluarganya berasal dari Batu Majang. Hal ini semakin mempererat hubungan emosionalnya dengan masyarakat setempat.
Dalam kampanyenya, Mayang memperkenalkan program dana kampung sebesar Rp4-8 miliar, dana per RT sebesar Rp200-300 juta, dan dana dasa wisma sebesar Rp5-10 juta, sehingga pihaknya komitmen untuk merealisasikan program-program tersebut jika terpilih.
Mayang dan Stanis juga menegaskan bentuk komitmen mereka kepada masyarakat dengan melakukan kontrak politik. Dalam kontrak tersebut, mereka berjanji bahwa jika dalam dua tahun program tidak berjalan, mereka siap mundur dari jabatan.
Selain itu, Mayang juga berjanji akan membangun jalan Sumalindo dari Kilometer Nol hingga Kilo Tiga Puluh di Kampung Batu Majang, untuk memudahkan para petani dalam mengangkut hasil bumi.
Tak hanya itu, bagi masyarakat Muslim di Batu Majang, Mayang berkomitmen untuk membangun masjid sebagai fasilitas ibadah. Hal ini menunjukkan kepedulian pasangan MANIS terhadap keragaman masyarakat di Mahulu.
Mayang juga mengungkapkan rencana menjadikan Batu Majang sebagai kampung wisata, dengan tujuan meningkatkan ekonomi lokal melalui pariwisata. Ini merupakan salah satu program unggulan pasangan MANIS.
Menutup kampanyenya, Mayang mengingatkan pentingnya tetap menjaga suasana Pilkada yang sehat tanpa menjelek-jelekkan pasangan calon lain. Ia menekankan bahwa fokus utama harus tetap pada program-program pembangunan.
Sebagai tanda komitmen, pasangan MANIS melakukan kontrak politik bersama para Ketua RT setempat. Kontrak ini menjadi simbol keseriusan mereka dalam menjalankan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat.