Samarinda (ANTARA) - Sebanyak lima pemuda pelopor Kaltim siap melangkah ke jenjang nasional. Mereka ditetapkan mewakili Kaltim setelah melalui sejumlah tahapan seleksi dalam mengikuti penilaian pemuda pelopor Kalimantan Timur dengan membawa nama Kabupaten dan Kota masing-masing.
"Kegiatan ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan pemerintah terhadap pemuda Indonesia atas prestasi dan kontribusi untuk kemajuan masyarakat di bidang Pendidikan, Agama Sosial dan Budaya, Pangan, Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata serta bidang Inovasi teknologi, " ketua Tim Penilai Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Hardiana Muriyani melalui rilis yang disampaikan Dispora Kaltim, Jumat (27/8).
Seleksi dilakukan secara berjenjang dari tingkat Kabupaten dan Kota, kemudian provinsi dan terakhir nasional, yang puncaknya adalah pemberian penghargaan pada acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan setiap 28 Oktober.
Untuk tim penilai di tingkat Kaltim sendiri, Hardiana mengatakan untuk pertamakalinya tahun ini melibatkan akademisi dari perguruan tinggi, sehingga wakil yang terpilih adalah mereka yang memang layak dan pantas menjadi pemuda pelopor tingkat Kaltim dan mewakili ke tingkat nasional.
“Kita ingin wakil-wakil kita adalah mereka yang memang mempunyai kualitas dan kuantitas dalam kepeloporannya, tidak hanya di atas kertas tapi juga dibuktikan di lapangan," kayanya.
Tim telah melakukan dua kali peninjauan fakta, yang pertama secara daring, yang kedua langsung terjun ke lokasi kepeloporan guna melihat langsung dampak kepeloporan masing-masing.
Di tingkat nasional, Kaltim cukup memberi warna. Tahun lalu menempatkan Sulthan wakil Kaltim sebagai juara pertama di bidang Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata serta Rahmat Azazi sebagai juara dua di bidang Agama Sosial dan budaya.
Dia berharap mereka yang terpilih mewakili Benua Etam tahun ini dapat menunjukkan dan mempresentasikan kepeloporan mereka secara baik dan mampu meyakinkan tim penilai nasional.
Adapun Pemuda Pelopor Kalimantan Timur tahun 2021 adalah Fajar Sukma Nuragung asal Kota Bontang untuk Bidang Pendidikan, Rio Arga Pratama asal Kabupaten Berau di Bidang Pangan, Rezwan Ananda asal Kota Bontang untuk Bidang Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata, Agus Setiaji asal Kota Samarinda di Bidang Agama Sosial dan Budaya, dan yang terakhir Utari Octavianti pemuda pelopor Kaltim bidang Inovasi Teknologi.
“Setelah pengumuman ini, tim penilai tetap melakukan pendampingan untuk pemuda p[elopor yang terpilih, khususnya dalam hal persiapan presentasi, prosposal dan hal-hal teknis lainnya, dengan harapan wakil kita siap lahir dan bathin di tingkat nasional nantinya,” tutup Hardiana.
Untuk tim penilai pemuda pelopor tahun ini dari kalangan akademisi ada Suwardi Sagama dari UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda serta Machnun Uzni selaku founder Sahabat Misykat Indonesia, dari Dispora masing-masing Sekretaris Aswanda, Kabid Pemberdayaan Pemuda Bahri, Kasi Organisasi Pemuda dan Kepramukaan Nunung Suriyani serta Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Rusmulyadi.
Pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2021 merupakan salah satu program kerja Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda secara nasional yang telah menetapkan sasaran dan target sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2020-2024.