Samarinda (ANTARA) - Dianisa Ester Bassay , perempuan muda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah menerima penghargaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) karena terpilih menjadi Pemuda Pelopor di bidang Inovasi Teknologi, tetap dipacu semengatnya untuk terus berkreasi.
Terus berkreasi dan inovatif untuk membuat perubahan dan mencetak hal-hal baru merupakan hal yang perlu dilakukan kaum muda di bidang apapun, pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang cepat paham terhadap perubahan zaman, terutama di era teknologi seperti saat ini.
"Kreasi harus terus dilakukan untuk menemukan hal-hal baru yang manfaatnya dapat diraskan masyarakat luas,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading di Samarinda, Jumat.
Ia mengatakan, terdapat lima Pemuda Pelopor Kaltim yang telah memperoleh penghargaan dari Dsipora Kaltim, diantaranya adalah Dianisa yang telah membuat perubahan di bidang inovasi teknologi.
Dianisa terpilih sebagai pemuda pelopor di bidang inovasi dan teknologi setelah berhasil menciptakan aplikasi startup di bidang lingkungan yang diakui secara nasional.
Menurut Dianisa, aplikasi ini untuk jasa pengelolaan sampah dan jual beli sampah yang mudah, cepat, dan menguntungkan semua pihak karena ada dalam satu aplikasi.
Aplikasi yang diciptakan Dianisa bernama Circular Economy Heroes (Ciroes), yakni aplikasi yang menyediakan layanan pengelolaan sampah dan jual beli sampah secara daring.
Sementara itu, pemberian hadiah untuk pemuda pelopor terselenggara pada 28 Oktober 2023 lalu, bertepatan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95, di Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
Pada 2023 ini, ajang Pemuda Pelopor Kaltim diikuti 16 peserta terdiri atas bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata diikuti 5 orang, bidang Agama, Sosial dan Budaya diikuti 4 orang, bidang Pendidikan 3 orang, bidang Pangan 3 orang serta bidang Inovasi Teknologi 2 orang.
Dari 16 peserta, Dispora Kaltim telah menentukan 5 orang pemenang. Dianisa Ester Bassay (Bidang Inovasi Teknologi), Reza Nofrialdy (Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata), Ichlas Anugerah Rachmadi (Bidang Pangan), Fabianus Tiyo (Bidang Agama, Sosial, dan Budaya), dan Yurni Handayani (Bidang Pendidikan). (Adv)