Samarinda (ANTARA) - Telkomsel mengadakan pelatihan pemanfaatan platform tools Microsoft Office 365 bagi guru dan kepala sekolah di Kalimantan. Melalui kegiatan dengan tema “Teaching in New Normal” with Broadband Telkomsel & Microsoft 365 diharapkan mendukung kegiatan belajar mengajar.
Pelatihan dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2021 di Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Banjarmasin, Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Pontianak diikuti total 1.985 peserta para guru dan kepala sekolah.
General Manager Consumer Sales Region Kalimantan Benedictus Ardiyanto Priyo melalui rilis yang disampaikan, Selasa (10/8) mengatakan, salah satu sektor yang terdampak luar biasa di masa pandemi adalah sektor pendidikan.
"Tentunya peran para guru memiliki tantangan baru dalam hal bagaimana memberikan penyampaian yang efektif pada proses kegiatan belajar mengajar kepada siswa melalui cara-cara baru dengan konteks dan konten yang disesusaikan tingkat adaptaibilitas nya disesuaikan kondisi saat ini," kata Benedictus.
Menurutnya peran teknologi memiliki dampak yang cukup besar sehingga harapan nya dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah dan kreatif bagi para siswa maupun tenaga pendidik.
Dia berharap Telkomsel menghadirkan kegiatan pelatihan Office365 bagi para guru di Kalimantan agar dapat dimaksimalkan dengan baik. Sehingga peran digitalisasi mempunyai banyak pengaruh memberikan kemudahan-kemudahan, selain secara teknologi pengguna dapat lebih adaptif di masa kondisi new normal dan next normal.
Benedictus menyebutkan kegiatan pelatihan menghadirkan praktisi pengajar dan creative camp Kalimantan yang memberikan pengetahuan dan informasi lebih dalam bagaimana mengoptimalisasi penggunaan platform tools Office365 yang dapat mendukung kegiatan mengajar tenaga didik.
Sehingga memperkuat kemampuan pembelajaran secara daring yang saat ini masih berlangsung, didukung dengan mengoptimalkan akses internet bagi para tenaga didik dan siswa.
“Hadirnya kegiatan ini menjadi bagian dalam memberikan komitmen Telkomsel untuk terus membuka semua peluang memberikan layanan terbaik dan manfaat lebih, sehingga dapat terus mendukung kemajuan bangsa termasuk adaptibilitas proses pendidikan”, tutup Benedictus.