Balikpapan (ANTARA) -
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menginginkan agar masyarakat terus mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai teknologi terapan yang bermanfaat menunjang aktivitas masyarakat.
"Besar harapan saya, Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) se Provinsi Kaltim dapat melaksanakan perannya sebagai wadah bagi kreator dan inovator desa dalam mengembangkan teknologi tepat guna, yang nantinya turut menjadi pendukung dalam mewujudkan Kaltim berdaulat dan berdaya saing menuju Indonesia Maju," ujarnya saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke- 7 Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2021, di Atrium Plaza Balikpapan, Jumat (18/6).
Karenanya dia berharap perhelatan Gelar TTG menjadi ajang memberikan informasi dan wawasan tentang teknologi bagi masyarakat. Dengan demikian masyarakat mampu meningkatkan daya saing, nilai tambah, keunggulan kreatifitas, dan produktivitas menuju keberdayaan dan kemandirian masyarakat desa.
"Komunikasi dan kerja sama merupakan hal yang paling penting dalam membangun Kalimantan Timur, libatkan semua pihak dari Kementrian hingga yang paling bawah. Agar Indonesia bisa bangkit dan maju sehingga dapat mengembangkan teknologi yang berguna," katanya.
Gelar TTG sendiri merupakan perwujudan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim diimplementasikan dengan melakukan pembinaan meliputi monitoring dan evaluasi Pos Pelayanan Teknologi serta memberikan penghargaan atas prestasi kepada Pelaku Teknologi Tepat Guna dan Pos Pelayanan Teknologi.
Pemenang pada gelaran kali ini akan mewakili Kaltim pada TTG tingkat nasional yang akan digelar di Provinsi Jawa Barat pada akhir tahun ini.
"Yang saya tekankan bukan hanya memenangkan lomba tapi harapan kita TTG ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa diduplikaai sehingga bisa memudahkan kehidupan masyarakat guna memanfaatkan teknologi untuk aktivitas masyarakat," Tegasnya.
Acara ini diikuti oleh 8 Kabupaten/Kota Se Kalimantan Timur antara lain Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang dan Berau.
Hadir pada acara ini Direktorat Pengembangan sosial Budaya dan Lingkungan Desa Pedesaan Kementrian Pembangunan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anastutik Wiryaningsih, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, Wakil Walikota Bontang Najirah, Wakil Walikota Paser Masitah Assegaf, Kepala Balitbangda Kaltim Abdullah Sani dan Kepala DPMPD Kaltim M Sjirajudin.