Balikpapan (ANTARA) - Wali Kota Balikpapan yang baru dilantik, Rahmad Mas’ud, menegaskan penanganan banjir menjadi program prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahannya.
“Penanganan banjir segera kita realisasikan,” kata Rahmad Mas'ud di Balikpapan, Rabu.(2/6)
Sejauh ini penanganan banjir juga menjadi prioritas wali kota sebelumnya, yaitu Rizal Effendi, yang wakilnya tak lain dari Rahmad Mas’ud. “Saya tinggal melanjutkan,” katanya..
Dia menjelaskan sejumlah titik di Kota Minyak memang menjadi langganan banjir, terutama bila hujan lebat melanda. Kawasan rendah Jalan Beller, atau sekarang bernama Jalan Mayor Pol Zainal Arifin (dari Wali Kota Balikpapan 1967-1973), yang bertemu dengan Jalan MT Haryono, hingga kawasan Dam, adalah satu yang paling parah terendam bila hujan lebat dan lama.
Sekarang kawasan tersebut sudah tidak terendam lagi setelah parit-parit yang sejajar jalan itu dilebarkan dan dirapikan. Begitu pula kedua parit besar di sepanjang Jalan MT Haryono, walaupun di sebagian titik belum selesai.
Selain penanganan banjir, Wali Kota Rahmad juga fokus pada pelayanan publik. Dengan sebagian besar sistem layanan yang sudah berfungsi dengan baik, ia menegaskan tidak akan mengubah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sudah ada.
“Hanya kami minta untuk bekerja lebih baik lagi,” tegasnya.
Sebelumnya Wali Kota Rahmad Mas’ud menyatakan, sejak awal ia mengedepankan good government atau pemerintah bersih selama kepemimpinannya.
“Karena kalau dimulai dari pemerintahan yang baik pasti Insya Allah hasilnya juga akan baik, harus kita jalankan dengan sebaik-baiknya, jelas Wali Kota.
Menurut Rahmad, dirinya memerlukan bantuan semua pihak untuk mewujudkan dan melaksanakan program kerja.
“Diperlukan profesinalisme yang baik untuk pelaksanaan program kerja ini semua,” tegas Rahmad.