Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menginginkan agar Bulog dapat menyerap beras petani lokal semaksimal mungkin atau sebanyak-banyaknya di musim panen raya sekarang ini untuk kemudian dijual secara komersial.
"Langkah tersebut penting agar harga beras tidak jatuh saat panen raya," kata Hermanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hermanto mengingatkan bahwa stabilitas harga penting guna menjamin kesejahteraan petani di berbagai daerah.
Sebaliknya, menurut dia, tingkat harga yang turun apalagi jatuh tentu saja dinilai akan sangat memukul petani
"Mereka (petani) harus dibuat senang agar tetap bersemangat mengelola usaha taninya untuk mencukupi pangan bangsa Indonesia," katanya
Dengan demikian, lanjut Hermanto, maka pangan nasional tidak terlalu tergantung pada impor.
Hermanto juga meminta Bulog agar menyediakan dan menjaga stok pangan sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri dalam jumlah yang cukup dengan harga yang stabil.
Sebagaimana diwartakan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan stok beras nasional aman dengan kapasitas mencapai 1 juta ton hasil dari penyerapan produksi padi para petani di masa panen raya.
"Setelah berminggu-minggu semua Direksi Bulog turun ke sawah untuk memantau dan memastikan penyerapan produksi petani dalam negeri, per hari ini stok beras Bulog sudah tembus satu juta ton," kata Budi Waseso dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (28/3).
Stok beras tersebut didapatkan dari penyerapan gabah beras petani pada musim panen raya 2021 yang dilakukan hampir sebulan penuh oleh manajemen Perum Bulog. Stok beras nasional satu juta ton merupakan batas aman dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Budi Waseso atau yang biasa dipanggil Buwas menjelaskan bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan Bulog sampai dengan akhir Maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.
Sampai dengan 26 Maret 2021, Bulog sudah menyerap sebanyak lebih dari 180.000 ton setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia.
Buwas mengatakan serapan harian Bulog tahun ini rata-rata sudah mencapai 10.000 ton per hari. Jumlah tersebut diperkirakan akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membantu kesiapan anggaran Perum Bulog guna menjalankan tugas menyerap beras petani.