Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim terus berupaya mengurai kemacetan di Samarinda, salah satunya yang sering terjadi saat kendaraan bermotor masuk ke Jembatan Mahakam, sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang, terutama pada waktu jam masuk dan pulang kerja.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah degan membangunan jembatan kembar yang letaknya disisi Jembatan Sungai Mahakam Samarinda untuk mengurangi beban lalulintas khususnya kemacetan di jalur jalan tersebut.
Pembangunan Jembatan Kembar ini juga merupakan salah satu proyek yang masuk dalam program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Kaltim mendapat anugerah besar, khususnya diberikan kepercayaan untuk pengembangan pembangunan nasional khususnya pembangunan infrastruktur. Pembangunan jalan dan jembatan masuk dalam rencana induk pembangunan nasional, salah satunya jembatan kembar yang akan dibangun merupakan bagian dari program MP3EI," kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam satu kesempatan.
Rencananya jembatan tersebut mulai dibangun pada 2013, sebagai upaya untuk mempercepat mengurai kemacetan yang sering terjadi di sepanjang jalur jalan tersebut, sehingga memudahkan masyarakat berlalu lintas.
Dengan dibangunnya jembatan tersebut, selain dapat mengurai kemacetan, juga diharapkan mampu mengurangi beban jembatan lama yang usianya mencapai 30 tahun, sehingga membutuhkan perawatan lebih serius agar masa pakainya lebih lama.
Selain memperlancar lalu lintas kendaraan dan orang, tentunya akan memperlancar arus barang, sehingga berdampak pula pada kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat. (Humas Pemprov Kaltim/yans/adv)
Pengerjaan Jembatan Kembar Dimulai 2013
Kamis, 27 Desember 2012 5:10 WIB