Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memberikan pelatihan cara mengoperasikan laman kepada 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, setelah semua desa tersebut mendapatkan laman itu secara gratis.
"Saat ini belum semua desa di Indonesia punya laman berbasis dot id, tapi untuk Kabupaten PPU semua desa telah memperolehnya," ujar Kasubdit Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah Daerah Ditjen Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemkominfo Hasyim Gautama di Jakarta secara daring dipantau dari Penajam, Rabu.
Secara nasional, lanjutnya, terdapat 74.957 desa, namun dari jumlah itu belum semuanya dibuatkan alamat laman dot id oleh Kemkominfo, sehingga 30 desa di PPU yang telah dibuatkan laman tersebut diharapkan segera diisi secara berkala karena ke depan semua laman desa akan seragam menggunakan dot id.
Hal itu dikatakan Hasyim saat menyampaikan materi dalam pelatihan secara virtual yang diikuti oleh operator dari 30 desa se-Kabupaten PPU. Selain Hasyim, hadir secara virtual dalam pelatihan ini adalah dua praktisi laman dot id yang sengaja diundang Kemkominfo untuk melatih.
Rabu ini merupakan pelatihan hari kedua oleh Kemkominfo untuk 30 desa di PPU, yakni dengan materi khusus teknik mengunggah isi laman baik mengisi video, foto, teks, infografis, struktur organisasi, hingga nama-nama perangkat desa.
Sedangkan 30 laman desa yang baru dibuatkan dan langsung bisa digunakan ini antara lain sesulu-waru.desa.id, bangunmulya.desa.id, labangka.desa.id, rintik.desa.id, girimukti-penajam.desa.id, giripurwa.desa.id, sidorejo-penajam.desa.id, bukitsubur.desa.id, dan apiapi-waru.desa.id.
Ia mengatakan, bagi desa yang sebelumnya telah memiliki laman desa meski tidak berbasis dot id, mungkin sudah lancar cara mengoperasikan laman, namun bagi desa yang belum pernah punya laman, tentu agak sulit sehingga pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan operator desa.
Sementara Kasi Pendataan dan Pengembangan Informasi Pembangunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Ika Sutiyarsih, saat menutup pelatihan secara virtual ini berpesan kepada para peserta untuk giat berlatih secara mandiri setelah pelatihan ini.
"Jika hasil pelatihan ini tidak dipraktikkan mandiri, saya khawatir nantinya akan lupa, maka setelah ini harus rajin mencoba supaya lancar, nanti kalau masih ada kesulitan bisa ditanyakan ke kami di mana letak yang sulit," ujar Ika.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemkominfo yang telah membuatkan 30 laman bagi 30 desa yang langsung bisa digunakan, karena selama ini masih banyak desa di PPU yang belum memiliki laman.