Tenggarong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengklaim sudah memberikan prioritas cukup tinggi terhadap bidang pendidikan dengan mengalokasikan anggaran dari APBD 2020 sebesar 26 persen atau sekitar Rp1,3 triliun.
"Ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan perhatian lebih terhadap kebijakan anggaran pendidikan yang diamanatkan kepada daerah untuk mengalokasikan minimal 20 persen dari APBD untuk pendidikan," kata Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat Talkshow bertajuk Asa Bupati Edi Damansyah dalam pembelajaran daring bersama guru penggerak dan IGI secara virtual melalui Youtobe Kota Raja Channel, Sabtu (16/5).
Ia mengatakan tinggal pelaksanaan kebijakan pendidikannya harus benar-benar mengarah pada upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan demikian diharapkan kualitas SDM Kukar dapat bersaing dengan daerah lainnya.
Edi Damansyah menjelaskan kemajuan Kabupaten Kutai Katranegara kelak bukan terletak pada kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, melainkan karena kualitas SDM yang unggul.
Oleh karana itu dia mengharapkan dukungan semua pihak seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Guru Penggerak Kutai Kartanegara turut berperan agar dunia pendidikan di Kukar bisa maju dan meningkat.
Menurutnya pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sudah memberikan dukungan melalui alokasi anggaran sebesar 26 persen dari APBD, belum partisipasi dari perusahaan melalui program CSR diharapkan bersinergi supaya bidang pendidikan bisa fokus. Seluruh energi sumber daya baik kemampuan fiskal maupun ketersedian SDM dipetakan dengan baik," ujar Edi Damansyah.
Kukar klaim prioritaskan pendidikan dengan alokasi anggaran Rp1,3 triliun
Sabtu, 16 Mei 2020 13:09 WIB
Ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan perhatian lebih terhadap kebijakan anggaran pendidikan yang diamanatkan kepada daerah untuk mengalokasikan minimal 20 persen dari APBD untuk pendidikan