Ujoh Bilang (ANTARA) -
"Di Mahakam Ulu saat ini masker terbilang langka. Kalaupun ada, harganya juga lebih mahal ketimbang sebelumnya, makanya kami kemudian memproduksi sendiri dari kain yang nantinya akan dibagikan gratis," ujar Ketua TP PKK Kabupaten Mahakam Ulu Yovita Bulan di Ujoh Bilang, Rabu.
Pembuatan masker berbahan kain dan akan dibagikan gratis ke masyarakat, merupakan bentuk kepedulian pihaknya di tengah musibah yang menimpa dunia yang juga berimbas hingga ke Mahakam Ulu.
Ia mengaku hampir dua pekan ini pengurus PKK kabupaten membuat masker yang segera dibagikan jika semuanya sudah jadi.
Sedangkan ide pembuatannya diawali dari adanya pesanan masker kain oleh Dinas Kesehatan setempat yang kala itu memesan sebanyak 535 lembar.
Dalam memproduksi masker, kaum ibu yang tergabung di lembaga binaannya ini dapat menghasilkan rata-rata 50 lembar per hari. Diharapkan dalam waktu dekat semuanya sudah selesai sehingga siap dibagikan kepada warga di seputar ibu kota kabupaten.
"Membagikan masker secara gratis merupakan pancingan, selanjutnya kami harap pihak lain seperti para pengusaha dan semua elemen dapat turut membantu. Bahkan masyarakat secara mandiri juga bisa membuat masker dari kain yang ada di rumah masing-masing," katanya.
Pembuatan masker ini dikerjakan sejumlah anggota PKK di kediaman Yovita Bulan. Masing-masing dari mereka mengambil peran seperti ada yang menggunting kain, menjahit, hingga tahap akhir mencuci masker sebelum dibagikan.
Ia juga menyarankan ke masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, termasuk rajin mengkonsumsi sayur maupun buah-buahan agar tidak mudah terserang berbagai penyakit.
"Selaku Ketua PKK di tingkat kabupaten, saya juga menggerakkan kader PKK di lima kecamatan, yakni mengajak ikut ambil bagian mencegah penyebaran COVID-19 dan mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk menjahit masker kain sendiri di rumah," ucap Yovita.