Balikpapan (ANTARA) - Sebanyak 400 pelajar dari 35 klub renang se-Kalimantan dan Sulawesi mengikuti kejuaraan renang Balikpapan Open yang digelar Beruang Madu Swimming Club Balikpapan (BMSC) di Kolam Renang Mulawarman, Minggu.
Para perenang pelajar tersebut berlomba dalam empat gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya punggung, dalam nomor pertandingan jarak 50 m, 100 m, 200 m, dan 400 m, serta 800 m. Para atlet juga dibagi dalam kelompok umur, mulai dari pemula hingga senior.
“Persaingan sungguh berat. Para peserta adalah yang terbaik dari Makassar, Palu, Tarakan, tuan rumah Balikpapan juga,” kata pelatih renang Tirta Kandilo dari Paser, Zainal Abidin. Tirta Kandilo menurunkan 11 atlet yang turun di berbagai nomor pertandingan.
Tuan rumah BMSC sendiri menurunkan 54 atlet dan bertanding di semua nomor. Pengurus BMSC Riko Oktavianto pun mengatakan hal yang sama dengan Abidin.
"Lawan berat kami klub dari Kabupaten Paser, Tarakan, dan Makassar," kata Riko.
Meski begitu, Riko tetap optimis dan menargetkan tuan rumah mampu keluar sebagai juara umum.
Kejuaraan renang ini juga bagian dari kemeriahan ulang tahun ke-123 Kota Balikpapan. Riko yang juga panitia berharap event ini akan jadi event tetap, masuk dalam kalender kegiatan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kaltim.
Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud yang hadir mewakili Pemerintah Kota mengucapkan terima kasih atas pembinaan tanpa kenal lelah yang sudah dilakukan, baik oleh para pelatih maupun para orangtua, dan para atlet sendiri.
“Harapan saya, harapan kita semua, akan lahir atlet renang yang mampu berkiprah di level nasional ataupun internasional,” kata Rahmad.
Ia menambahkan bahwa pemerintah kota juga sudah mempertimbangkan Kota Minyak punya kolam renang yang representatif.
“Doakan saja, semoga cepat terwujud,” kata Rahmad.