Samarinda (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Irwan mengatakan Pemerintah Pusat bakal mengucurkan dana sekitar Rp65 milliar dari APBN 2020 untuk membantu penanganan masalah banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Menurut Irwan, bantuan tersebut diberikan dalam rangka penanganan banjir secara komperhensif dari hulu sampai hilir yang sering terjadi ibu kota Provinsi Kaltim tersebut.
"Untuk tahun 2020 ini ada Rp65 miliar di antaranya untuk normalisasi Bendungan Benanga Lempake Samarinda. Kita minta fungsi bendungan dikembalikan," ujar Anggota DPR RI Dapil Kaltim yang bertugas di Komisi V itu saat dihubungi dari Samarinda, Senin.
Menurut dia, Bendungan Benanga dulunya mampu menampung air sekitat 1,6 juta m3/detik air, sekarang tinggal 500.000 m3/detik.
Karenanya setiap tahun akan dianggarkan untuk pengerukan Bendungan Benanga dan didukung pembuatan kolam retensi pada anak-anak Sungai Karang Mumus.
Dia menilai itu perlu dilakukan karena dari seluruh anak Sungai Karang Mumus menyumbang air 400 m3/detik ke Sungai Karang Mumus.
Sedangkan Rp65 miliar kucuran APBN tersebut bukan untuk satu kegiatan saja disamping pengerukan Bendungan Benanga, ada pembangunan Embung Sempaja, rencana induk drainase utama Kota Samarinda, perkuatan tebing Sungai Karang Mumus, serta UKL, UPL Embung Sempaja Samarinda.
"Mengenai pekerjaannya silahkan aja masyarakat Samarinda awasi, bagi saya yang penting programnya masuk ke Kaltim," timpalnya.