Samarinda Libatkan Pihak Swasta Promosikan Potensi Wisata

Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda, Kalimantan Timur, melibatkan pihak swasta dalam upaya mempromosikan berbagai potensi wisata di kota itu.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda, M Faisal, Kamis menyatakan, promosi potensi wisata itu dilakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan di berbagai daerah di Indonesia.

"Pada setiap kesempatan mengikuti kegiatan promosi wisata di berbagai daerah di Indonesia, kami selalu meminta pihak swasta khususnya pengelola hotel, travel agar menyertakan brosur dan peta letak usaha mereka. Upaya ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang hotel dan tempat-tempat kuliner yang dapat dikunjungi wisatawan saat berkunjung di Samarinda," katanya.

"Jadi, dalam mempromosikan potensi wisata itu kami selalu mengajak seluruh pihak agar ikut mempromosikan sektor kepariwisataan. Keterlibatan pihak swasta ini diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Samarinda," ungkap Faisal.

Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo terus melakukan berbagai upaya dalam menggenjot kunjungan wisata di kota yang dibelah Sungai Mahakam tersebut.

Selain menggelar berbagai kegiatan terkait budaya yang bersifat lokal diantaranya Festival Mahakam dan Festival Karang Mumus, Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo juga kata Faisal secara rutin mengikuti promosi wisata secara nasional.

Pada 10 hingga 13 Mei 2012 lanjut dia, Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo akan mengikuti Majapahit Travel Fair di Surabaya, Jawa Timur.

"Pada kegiatan tersebut, kami bersama pihak Provinsi Kaltim akan membuka stand yang akan menampilkan berbagai produk dan berbagi objek wisata yang ada di Samarinda. Selanjutnya, pada 30 Mei hingga 2 Juni 2012 kami akan kembali mengikuti Pekan Informasi Nasional di Kota Menado, Sulawesi Utara kemudian dilanjutkan dengan mengikuti parede budaya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sekaligus mempromosikan potensi wisata pada kegiatan Jakarta Fair," kata Faisal.  (*)