Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan mengunjungi Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, 27-29 Mei 2012, untuk melihat kondisi kehidupan masyarakat dan meresmikan dimulainya pembangunan sejumlah fasilitas di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia itu.
"Mendagri bersama rombongan juga akan meninjau perkantoran di wilayah perbatasan tersebut," kata Bupati Nunukan, Kalimantan Timur, Drs Basri ketika memimpin pertemuan yang dihadiri seluruh pejabat pemerintah kabupaten di Nunukan, Rabu.
Ia mengatakan, menjelang kedatangan Mendagri bersama rombongan yang diperkirakan 50 orang, Pemkab Nunukan harus siap terutama terkait keamanan wilayah.
Menurut dia, rombongan Mendagri Gamawan Fauzi kemungkinan akan menggunakan tiga helikopter dari Kota Tarakan langsung mendarat di Lapangan Sei Bajau, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.
"Saya harapkan protokoler dimantapkan, sebab rombongan menteri tidak mendarat di Bandara Nunukan, tetapi langsung ke Lapangan Sei Bajau Sebatik," ujarnya.
Dalam rombongan tersebut, katanya, juga akan ikut Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, 14 bupati/wali kota se-Kaltim, ditambah sembilan pejabat perguruan tinggi.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan jadwal lagi," kata Basri.
Kadishubkominfo Pemkab Nunukan Roby Nhak Narang menambahkan, selama berada di Pulau Sebatik, Mendagri akan meletakkan batu pertama pembangunan perkantoran Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian, serta penyerahan bantuan sarana/prasarana pengolahan rumput laut.
Selain itu, peletakan batu pertama perbaikan pos TNI AL di Sei Pancang, dan pembangunan pos lintas batas.
"Mendagri juga meletakkan batu pertama pembangunan kantor desa, gapura/tugu dan `border sign`, serta meninjau kawasan perbatasan," ujarnya.
Mendagri pada 28 Mei 2012 dijadwalkan menuju Kecamatan Krayan, Nunukan, untuk meninjau dan melakukan berbagai kegiatan seperti peletakan batu pertama dan peresmian kegiatan BNPP di kecamatan yang berbatasan dengan Negeri Serawak, Sabah, Malaysia.
Di Krayan, kata dia, Mendagri juga akan meletakkan batu pertama pengembangan Bandar Udara Long Bawang, Long Apun dan Data Dawai.
Kedatangan Mendagri di Pulau Sebatik, kata Roby, merupakan realisasi rencana menjadikan pulau yang berbatasan langsung dengan Negeri Sabah, Malaysia, itu sebagai pusat pengembangan dan pertumbuhan agromina industri. (*)