Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Kompleks prostitusi yang berlokasi di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, habis terbakar, minggu pagi.
Dalam musibah kebakaran itu, seorang wanita penghibur terluka parah setelah menyelamatkan diri dari kepungan api di wisma Segadur Indah tersebut.
"Korban bernama Yanti, tangan dan kakinya terbakar, namun dia sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangatta," kata Kepala Desa Sepaso Barat Abdul Azis Muhidin.
Kompleks Wanita Tuna Susila (WTS) Sigadur merupakan kompleks terbesar kedua di Kutai Timur dengan jumlah 13 wisma berukuran besar dengan 242 kamar dan penghuni 119 wanita.
"Saat terjadi kebakaran, masih banyak penghuni wisma yang tertidur setelah bermalam mingguan. Makanya waktu terjadi kebakaran dan dibangunkan warga sekitar, mereka lari terbirit-birit menyelamatkan diri," ujar Abdul Azis.
Saat ini para wanita penghibur dan mucikari dikabarkan masih telantar di lokasi kebakaran menunggu bantuan.
Bantuan sembako bagi para korban sudah datang dari Kantor Desa Sepaso Barat berupa mie instan, katanya.
"Tapi kami sudah melapor musibah ini, namun hingga sekarang belum ada bantuan dari pihak-pihak perusahaan dan pemerintah. Kami akan melakukan apa saja untuk membantu warga yang terkena musibah ini," katanya.
Penyebab dari kebakaran, menurut dia, hingga saat ini belum diketahui, namun sedang dalam penyelidikan aparat Polsek Kecamatan Bengalon.
"Kita belum tahu pasti penyebabnya, apakah listrik atau lilin, ataukah obat nyamuk, kita serahkan kepada aparat. Sedangkan kerugian materi ditaksir mencapai Rp5-6 miliar lebih, termasuk dua unit sepeda motor yang ikut terbakar di musibah ini," katanya. (*)
