Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan kampanye penanganan serta pencegahan kasus stunting (kekerdilan anak) akibat kurang asupan gizi di daerah itu.
"Sasaran percepatan pencegahan stunting adalah ibu-ibu penerima bantuan sosial," ujar Kasubdit Informasi dan Komunikasi Sosial Kementerian Komunikasi dan Informatika Sarjono di Penajam, Rabu.
Kampanye penanganan serta pencegahan kasus stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut melalui forum dialog yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dengan digelarnya forum dialog Sarjono mengharapkan, kasus "stunting" di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat ditekan dan tidak akan terjadi lagi, sesuai yang ditargetkan pemerintah kabupaten setempat.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan pada 2021, di kabupaten setempat harus "zero stunting" dengan harapan masyarakat menjadi sehat, cerdas dan kreatif.
"Kegiatan kampanye penurunan kasus kekerdilan anak diikuti sekitar 135 peserta dari penerima bantuan sosial," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin.
Ia menegaskan, seluruh aspek harus terlibat dalam penekanan angka "stunting" di wilayah Penajam Paser Utara yang saat ini mencapai 441 kasus.
Penurunan kasus kekerdilan anak, lanjut ia penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, permasalahan "stunting" dipengaruhi pada pola asuh anak yang tidak memadai.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Alimuddin terus mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kebutuhan gizi dan kualitas makanan bagi anggota keluarga dapat terpenuhi dengan baik.
Kekerdilan anak atau "stunting" merupakan masalah kesehatan pada bayi atau anak mengalami hambatan pertumbuhan, sehingga tidak memiliki tinggi yang ideal pada usianya.
Masalah kesehatan pada bayi atau anak tersebut disebabkan kurangnya asupan gizi atau nutrisi seperti lemak, karbohidrat dan protein.