Samarinda (ANTARA) - Ribuan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dilepas secara resmi oleh Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi mewakili Gubernur Kaltim, Isran Noor, di Gedung Rektorat Unmul Samarinda, Senin (1/7).
Mereka adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman Samarinda Angkatan 45 tahun 2019 yang terdiri atas peserta KKN Reguler sebanyak 2.263 orang, KKN CSR ASTERA sebanyak 95 orang, dan KKN Program Desa Sejahtera Mandiri bekerjasama Kementerian Sosial sebanyak 57 orang.
Selanjutnya peserta KKN Internasional sebanyak 10 orang dimana para mahasiswa yang memenuhi syarat akan dikirim ke negara Thailand dan mahasiswa KKN yang berasal dari negara Taiwan sebanyak 20 orang akan KKN ke negara Indonesia tapi masih dalam proses penerimaan.
Mahasiswa KKN angkatan 45 tahun 2019 akan ditempatkan di 10 kabupaten/kota se Kalimantan Timur, dari berbagai jurusan yg diperlukan oleh desa/kelurahan dan atau sesuai kebutuhan yang dikehendaki.
Dikatakan Gubernur Isran dalam sambutan yang disampaikan Jauhar, KKN bagi mahasiswa memiliki makna yang cukup strategis karena salah satu sasaran KKN adalah masyarakat yang berada di desa maupun kelurahan yang memang perlu diberikan bimbingan, pembinaan, dan penyuluhan seperti manajemen pembangunan, pelestarian lingkungan, pemanfaatan SDA dan pengembangan SDM yang mempunyai dampak positif terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Untuk itu diharapkan agar hasil kegiatan KKN nantinya dapat dijadikan bahan evaluasi atau kajian bagi para pihak terutama Pemprov, Pemkab/Pemkot atau dinas/instansi terkait," katanya.
Bagi Unmul sendiri dia berharap terus melaksanakan evaluasi dan kajian dalam upaya penyempurnaan dan menciptakan metode yang sesuai dengan kondisi dan tuntutan yang berkembang saat ini dalam masyarakat.
"Sedangkan bagi para mahasiswa diberikan penghargaan dan terima kasih. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini mahasiswa diharap dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan terus dapat dilanjutkan dimanapun berada. Jadilah pelopor dan penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat serta mendukung jalannya pembangunan Provinsi Kaltim," katanya.
Dalam melaksanakan KKN, mahasiswa juga diingatkan agar mampu menginventarisir berbagai macam masalah dan temuan yang untuk dirumuskan bersama masyarakat berupaya mencari solusi dan pemecahannya.
Namun apabila telah mendapat pemecahan masalah maka dapat langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintah baik Pemerintah Desa, Pemerintah Kelurahan atau pada jenjang yang lebih tinggi yakni Pemerintah Kabupaten/Kota hingga tingkat provinsi.
Pepelasan KKN ditandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis. Nampak hadir Wakil Rektor Unmul Samarinda Bidang Akademik, Mustofa Agung Sardjono, pejabat terkait lingkup DPMD/DPMK Kabupaten/Kota se Kaltim dan pejabat terkait lingkup Unmul Samarinda.
Ribuan Mahasiswa Unmul laksanakan pengabdian masyarakat ke desa/kelurahan
Senin, 1 Juli 2019 10:38 WIB
Untuk itu diharapkan agar hasil kegiatan KKN nantinya dapat dijadikan bahan evaluasi atau kajian bagi para pihak terutama Pemprov, Pemkab/Pemkot atau dinas/instansi terkait,