Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pertumbuhan koperasi yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam tiga tahun terakhir cukup menggembirakan, sehingga upaya daerah setempat untuk menjadi provinsi koperasi diharapkan segera terwujud.
"Dalam rangka pengembangan Kaltim sebagai provinsi koperasi, maka telah berkembang unit-unit koperasi dari 5.338 unit pada 2009, menjadi 5.364 unit pada 2010, dan menjadi 5.590 unit pada 2011," ucap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kaltim, M Djaelani di Samarinda, Rabu.
Selain jumlah koperasi yang mengalami pertumbuhan, jumlah anggota koperasi juga terus bertambah, yakni dari 795.610 orang, naik menjadi 804.066 orang, atau bertambah sebanyak 1,06 persen.
Begitu juga dengan bidang usaha, terus tumbuh menggembirakan. Untuk usaha kecil dan menengah telah berkembang 17.929 unit usaha mikro, sebanyak 377.413 unit usaha kecil, 833 unit usaha menengah dengan klasifikasi usaha terdiri dari 308.036 unit usaha industry, 44.434 unit usaha perdagangan, dan 28.901 unit usaha jasa.
Untuk pembinaan koperasi dan usaha mikro, kecil serta menengah, telah disalurkan dana bantuan kredit dari BPD Kaltim kepada kelompok-kelompok usaha sebesar Rp1,76 triliun.
Dana tersebut disalurkan kepada 6.290 debitur, termasuk disalurkan kepada petani dan nelayan melalui program Kredit Sawit Sejahtera dengan total nilai mencapai Rp1,03 miliar.
Untuk Program Ternak Sejahtera disalurkan sebesar Rp3,47 miliar dan Kredit Perikanan Sejahtera mencapai Rp1,35 miliar.
Sejak 2009 Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp370,50 miliar, 2010 naik menjadi Rp929,44 miliar. Kenaikan ini merupakan salah satu faktor yang secara tidak langsung menunjang terhadap kenaikan PDRB tanpa Migas.
Sedangkan total kredit yang disalurkan pada 2010 sebesar Rp 9,58 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan tajam ketimbang 2008 yang sebesar Rp 4,47 triliun. Ini berarti dalam dua tahun (2009-2010) ada penyaluran kredit sebesar 114 persen.
Selama 2011 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim menyediakan dana untuk kredit pengembangan untuk Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM), kredit padi sejahtera, sawit sejahtera, keramba sejahtera, dan ternak sejahtera sebesar Rp1 triliun.
Capaian penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Kaltim menunjukkan kenaikan yang signifikan, yakni pada 2011 mencapai Rp1,509 triliun atau naik 62,38 persen dari capaian tahun 2010. (*)
Pertumbuhan Koperasi Kaltim Menggembirakan
Rabu, 11 Januari 2012 17:16 WIB