Sangatta (ANTARA) - Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk menyalurkan hak suaranya pada pelaksanaan Pemilu 17 April lalu meningkat dengan prosentase di atas 80 persen lebih.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang saat memimpin rapat coffee morning bersama jajaran Pemkab Kutim beberapa waktu lalu.
Menurutnya pemilih di Kutim yang menyalurkan hak politiknya cukup tinggi , sehingga menduduki peringkat tiga teratas di Provinsi Kaltim.
Ia mengatakan sebelumnya prosentase pemilih di Kutim terendah yakni hanya mencapai 48 persen, tetapi pada Pemilu 2019 lalu, naik menjadi 80 persen lebih.
"Alhamdulillah, saya dapat data dari Polres Kutim kita peringkat ketiga di Kaltim. Tadinya kita paling bawah, sekarang melesat jauh. Paling tinggi tingkat partisipasi di kabupaten Kutai Barat (Kubar) kemudian Mahakam Ulu (Mahulu) dan ketiga di Kutai Timur," terangnya.
Lanjut Kasmidi, kabar tersebut tentunya menjadi tolak ukur penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kutim berjalan sukses. Berkat kerja keras semua pihak terkait, baik pihak penyelenggara, pengawas dan pengamanan.
"Dengan tingginya kesadaran masyarakat dan dukungan semua pihak sehingga Kutim mampu menekan angkat golput,"katanya.