Kampung di Mahulu pasang internet majukan ekonomi

Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Kampung Datah Bilang Ulu, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur segera memasang jaringan internet menggunakan satelit untuk menunjang upaya memajukan ekonomi desa dengan sasaran awal kaum muda.

"Jaringan internet via operator selular di kawasan ini sangat lambat sehingga banyak anak muda yang mengeluh, makanya kami kemudian memiliki inisiatif bahwa tahun ini melakukan pengadaan jaringan internet via satelit," ujar Petinggi Datah Bilang Ulu, Kahang Nyau di kampungnya, Senin

Jaringan internet, lanjutnya, merupakan pancingan awal untuk mengembangkan perekonomian dalam jangka panjang, karena diyakini infrastruktur telekomunikasi tersebut akan mampu menyedot warga yang perlu data 3G maupun 4G, terutama bagi generasi muda yang memiliki kepedulian terhadap informasi dari mancanegara.

Ketika ada pengunjung ke lokasi wifi, biasanya mereka butuh waktu beberapa jam, sehingga selama sekian waktu tersebut diyakini pengunjung memerlukan minum dan makanan ringan, maka di situ pula kemudian disiapkan toko yang menyediakan kebutuhan bagi pengunjung.

Sedangkan untuk target jangka panjang, ucap Kahang, setelah lokasi itu makin dikenal dan banyak pengunjungnya, maka toko/warung akan ditambah di lahan milik desa tersebut sehingga makin banyak barang yang dijual, apalagi lokasinya masih luas sehingga mudah dikembangkan.

Pemasangan jaringan internet ini juga merupakan upaya menghidupkan kembali pasar yang pernah ramai beberapa tahun sebelumnya, yakni pasar desa yang dibangun dengan anggaran APBN dan swadaya masyarakat tahun anggaran 1998/1999 dengan total biaya saat itu sebesar Rp24,67 juta.

Biaya pembangunan pasar senilai itu bersumber dari APBN sebesar Rp14 juta dan dari hasil swadaya masyarakat senilai Rp10,67 juta. Pasar tersebut pernah ramai sekitar lima tahun, namun seiring perjalanan waktu dan pengembangan pemukiman yang lebih banyak ke desa di hilirnya, maka hingga kini pasar tersebut tidak berfungsi.

Kampung Datah Bilang Ulu yang dihuni 224 KK dengan 904 jiwa (data per Desember 207) ini sebenarnya letaknya sangat strategis karena diapit oleh dua kampung, yakni di bagian hulu adalah Kampung Datah Bilang Baru dan di sebelah hilir adalah Kampung Datah Bilang Ilir.

Namun karena di Datah Bilang Ulu tidak memiliki magnet ekonomi, maka pertumbuhan ekonominya lebih banyak ke Datah Bilang Ilir, sehingga Pemerintah Kampung Datah Bilang Ulu dituntut berinovasi untuk memecah pertumbuhan ekonomi yang lebih banyak ke hilir, yakni dengan menciptakaan magnet yang dimulai dari wifi.

"Melalui jaringan internet (wifi), kami harap bisa menjadi magnet awal penyedot pengunjung, sehingga dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun, lokasi ini terus bertambah peminatnya dan diharapkan pedagang kaki lima makin lama bisa bertambah, karena kami sadari bahwa untuk menumbuhkan perekonomian tidak bisa langsung besar, namun harus dilakukan bertahap," ucap Kahang.

Untuk mempercantik lokasi, lanjutnya, bangunan yang berdiri sejak 1999 dan masih kuat tersebut akan dilakukan renovasi ringan dan sedikit penambahan agar menjadi gazebo yang layak menjadi tongkrongan anak muda sekaligus cocok untuk wisata keluarga, sehingga menjadi cikal bakal pusat ekonomi kala malam dan menghidupkan kembali pasar saat siang. (*)