Padang (ANTARA News) - Mendagri Tjahjo Kumolo masih
menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
terkait status Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari untuk
diambil langkah selanjutnya apakah akan dinonaktifkan sementara.
"Saya ingin ada pengumuman resmi, kalau yang bersangkutan ditahan
maka akan ditunjuk wakil bupati sebagai pelaksana tugas, tapi jika tidak
ditahan akan ditunggu sampai kasus yang menjeratnya berkekuatan hukum
tetap," kata dia di Padang, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri penganugerahan gelar
doktor honoris causa kepada Megawati Soekarno Putri atas dedikasi
terhadap dunia pendidikan semasa menjabat Presiden RI kelima oleh
Universitas Negeri Padang.
Akan tetapi, sampai saat ini Tjahjo menyebutkan telah menerima
informasi yang bersangkutan tidak ditahan sehingga tetap menjabat
sebagai bupati.
"Kalau memang ditahan agar roda pemerintah tidak terganggu kita akan tunjuk Plt," ujarnya.
Persoalan yang disorot saat ini adalah maraknya kepala daerah yang
terjerat korupsi dan terjaring operasi tangkap tangan KPK.
"Selama tiga tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi ini sudah 33
kepala daerah yang terjerat korupsi, selama KPK ada sudah 351 kepala
daerah yang tertangkap belum lagi anak dan istrinya," tambah dia.
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan untuk mencegah kepala
daerah terlibat korupsi sudah dirancang penganggaran secara elektronik,
perencanaan elektronik hingga memperkuat pengawasan seperti inspektorat
daerah.
"Tidak hanya itu KPK juga sudah melakukan supervisi ke daerah, BPK
sudah turun, Saber Pungli juga ada, setelah kepala daerah terpilih juga
dibekali di Kemendagri," sebutnya.
Jika sudah dilakukan berbagai antisipasi namun masih ada kepala
daerah yang korupsi maka itu kembali kepada pribadi masing-masing,
lanjut dia.
Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan pihaknya
menetapkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari sebagai
tersangka dugaan penerimaan gratifikasi. (*)
Mendagri Tunggu Pengumuman Resmi KPK soal Bupati Kukar
Rabu, 27 September 2017 17:34 WIB
Kalau memang ditahan agar roda pemerintah tidak terganggu, kita akan tunjuk Plt