Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Partai Golongan Karya (Golkar) menyepakati pembentukan panitia musyawarah daerah luar biasa untuk pemilihan ketua baru DPD Partai Golkar Kalimantan Timur.
"Kita bentuk `steering committee` atau panitia pengarah dan `organizing committee` atau panitia pelaksana," kata Koordinator Bidang Kepartaian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ibnu Munzir kepada wartawan di Balikpapan, Rabu.
Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rita Widyasari, saat itu sebagai Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelang akhir 2017 dan saat ini masih menjalani proses hukum atas kasus gratifikasi.
Untuk sementara belum ditentukan kapan musdalub tersebut akan dilangsungkan, karena Partai Golkar masih fokus menghadapi Pilkada Kaltim.
"Kami juga masih fokus pada upaya pemenangan pasangan Sofyan Hasdam-Rizal Effendi di Pilgub Kaltim, walaupun konsolidasi partai terus berjalan," kata Munzir lagi.
Ia menambahkan, panitia musdalub diberi waktu sebulan untuk menyiapkan penyelenggaraan musdalub tersebut, meskipun juga keadaan di lapangan turut menentukan.
Walaupun demikian, musdalub itu diharapkan sudah dilaksanakan sebelum penyerahan daftar calon legislatif sementara pada bulan Juni mendatang.
Hal tersebut tentu agar Partai Golkar Kaltim bisa segera menyiapkan para calon legislator dan tidak terhalang pencalonannya untuk menjadi peserta Pemilu 2019.
"Saya yakin semuanya akan sesuai jadwal," lanjut Munzir.
Ia menambahkan, pelaksanaan musdalub nantinya juga akan menjadikan pengurus dari DPP sebagai peserta, sebab kepengurusan dewan pimpinan daerah (DPD) tingkat satu adalah kepanjangan tangan DPP.
Provinsi Kalimantan Timur adalah lumbung suara Partai Golkar, meskipun PDI Perjuangan juga memiliki basis pemilih yang kuat di Benua Etam.
Dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, Kutai Kartanegara di mana tokoh-tokoh Golkar pernah menjadi bupatinya seperti Syaukani Hassan Rais dan Rita Widyasari, adalah kawasan Golkar mendapatkan banyak suara dalam setiap pemilu.
Di Balikpapan, Golkar memenangi Pemilu 2014 dengan merebut 12 kursi dari 40 kursi di DPRD Balikpapan.(*)
Baca juga: Ini rincian gratifikasi Rita Widyasari yang dibacakan jaksa
Golkar Kaltim segera gelar Musdalub
Rabu, 7 Maret 2018 10:15 WIB