Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - Dari 14 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), empat di antaranyaa telah memiliki Forum Anak, yakni lembaga memfasilitasi pengembangan kreatifitas anak usia sekolah.
"Sudah ada empat daerah yang memiliki Forum Anak, yakni lembaga untuk memfasilitasi tumbuh kembang dan meningkatkan kreativitas anak usia sekolah," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim Hj Ardiningsih di Samarinda, Kamis.
Forum Anak merupakan wadah yang bermanfaat bagi pembangunan mental dan untuk meningkatkan kretativitas bagi anak-anak, sehingga saya berharap agar semua daerah di Kaltim segera membentuk Forum Anak.
Ke empat daerah yang sudah membentuk Forum Anak itu adalah Kebupaten Kutai Kartanegara, Bulungan, Paser dan Kota Tarakan. Sedangkan daerah yang dalam persiapan pembentukan Forum Anak adalah Kabupaten Nunukan dan Berau.
Keberadaan Forum Anak sangat penting dalam pembentukan karakter dan pembangunan mental sejak usia dini, sementara terbentuknya Forum Anak di kabupaten dan kota tidak lepas dari peranan dan kepedulian para kepala daerah baik bupati maupun walikota.
“Jika di suatu daerah sudah ada Forum Anak yang bekerja sesuai standar yang ada, maka daerah tersebut akan lebih fokus dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan para anak-anak remaja," imbuh dia.
Menurut dia bahwa pembentukan Forum Anak merupakan program nasional yang diinstruksikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Terkait dengan itu, maka melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) telah ditetapkan program prioritas, yakni berupa perlindungan dan pembinaan anak sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Selain itu, negara atau pemerintah wajib memberikan perhatian yang besar terhadap hak-hak anak. Seperti hak untuk memperoleh pendidikan, kesehatan maupun hak anak untuk berkreasi demi meningkatkan kemampuan diri (building capacity).
Jika Forum ini bisa berjalan dengan baik, maka ke depan anak-anak di Kaltim akan menjadi anak yang mandiri dan memiliki pola pikir yang cerdas, serta mampu berinovasi. "Melalui forum tersebut, diharapkan anak juga dapat berinteraksi dengan rekan sebaya. Para pengurusnya juga bisa bertukar informasi dan asah bakat, bahkan pemikiran para pengurus juga bisa disampaikan kepada kepala daerah dan DPRD setempat," kata Ningsih.