Mahakam Ulu (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mahulu akan membangun enam menara telekomunikasi (tower) tahun anggaran 2015.
Hal ini sebagai upaya mengatasi blank spot area (area tidak ada jaringan) yang masih terdapat di beberapa kampung di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari.
Rencana pembangunan enam tower sudah diusulkan ke pemerintah pusat, hal itu dilakukan Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar berkaitan ketersedian akses jaringan telekomunikasi di kawasan perbatasan.
"Tahun anggaran 2015 ini Pemkab Mahulu akan membangun enam tower yang akan dibangun di wilayah perbatasan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kominfo Mahulu, Alfred beberapa waktu lalu di Ujoh Bilang.
Menurutnya, perkembangan pembangunan enam tower yang dibangun menggunakann APBD Mahulu 2015 sudah memasuki 25 hari kerja. Ditargetkan dalam kurun waktu 2,5 bulan ke depan atau sekitar awal Desember sudah selesai pengerjaannya.
Pembangunan enam tower tersebut diarahkan ke wilayah blank spot di Kampung Long Pakaq, Muara Nyan, Long Bagun, Ujoh Bilang, Kampung Sirau dan di area Pemkab Mahulu. Diharapkan dengan jumlah enam tower, dalam waktu 2,5 bulan sudah selesai. Sehingga dapat mengurangi blank spot yang masih terjadi di beberapa kampung tersebut.
"Selain membangun enam tower, pada 2016 kita sudah mengusulkan untuk bantuan pemerintah pusat agar menambah enam tower lagi, sehingga dengan jumlah 12 tower, kampung-kampung di tiga kecamatan sudah tidak ada lagi blank spot,"ujarnya.
Adapun pembangunan enam tower yang diusulkan melalui dukungan APBN dimaksud untuk mengisi daerah blank spot terpencil dan terisolisasi. Misalnya kampung Long Kelawan, Nyari Bungan, Teripari, Mamahak Tebo, bahkan Rukun Damai.
Di sisi lain, Pemkab Mahulu juga sudah meminta peningkatan kapasitas tower yang ada di Mahulu. Jika selama ini masih 2G atau hanya untuk telepon, ke depan diharap ditingkatkan menjadi 3G agar dapat akses data melalui internet.
"Selain memerlukan sarana infrastruktur jalan darat, Pemkab Mahulu juga memerlukan jaringan telekomunikasi. Hal itu sangat penting dalam upaya percepatan pembangunan di segala bidang, khususnya dalam pemenuhan akses telpon maupun jaringan internet yang manfaatnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi siswa-siswi di Kabupaten Mahulu." papar Alfred.
Pernyataan Alfred ini diberikan saat menerima rombongan long trip Kementerian Pertahanan dan Pemprov Kaltim dua pekan lalu. (Humas Prov Kaltim/mar)
Pemkab Mahulu Usulkan Bangun Enam Tower Melalui APBN
Kamis, 29 Oktober 2015 22:04 WIB