Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, optimistis proyek pembangunan jalan lingkar pesisir yang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang atau RPJMD daerah setempat bisa terealisasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang Tavip Nugroho ketika dihubungi di Bontang, Senin, mengatakan meskipun program pembangunan jalan lingkar Lhoktuan-Tanjung Limau segmen pertama belum bisa direalisasikan, namun masih ada dua segmen lain yang masuk program, yakni jalan lingkar pesisir Lhoktuan-Bontang Kuala dan Bontang Kuala-Tanjung Laut.
"Program itu tetap berjalan dan tidak memandang siapapun wali kota nya, karena sudah masuk dalam RPJMD dan tata ruang wilayah Kalimantan Timur," kata Tavip.
Menurut ia, Pemkot Bontang berencana melakukan lobi ke Pemprov Kaltim untuk mempercepat program pembangunan jalan lingkar segmen kedua Tanjung Limau-Bontang Kuala dapat direalisasikan pada 2016.
"Kami tetap optimistis pembangunan jalan lingkar segmen kedua itu berjalan sesuai rencana, sementara ini izin prinsip dan 'DED'-nya (detail perencanaan fisik) dalam pengurusan. Pihak Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat akan membantu dalam pendanaannya," tambah Tavip.
Ia mengemukakan pembangunan jalan lingkar segemen pertama Lhoktuan-Tanjung Limau ditunda pengerjaannya, karena terkendala masa jabatan wali kota Bontang yang berakhir tahun ini. Padahal, Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 miliar.
"Rencananya untuk pembangunan jalan lingkar segmen kedua, Pemkot Bontang mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar dan selebihnya dibantu pemprov dan APBN," jelasnya.
Tavip Nugroho menambahkan pembangunan jalan lingkar melewati kawasan pesisir itu berdampak positif bagi akses perekonomian warga, selain juga mengurangi kemacetan di jalur kota dan sebagai jalur evakuasi jika terjadi bencana alam atau lainnya. (*)
DPU Bontang Optimistis Proyek Jalan Lingkar Terealisasi
Senin, 8 Juni 2015 19:30 WIB