Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menjadikan pos pelayanan terpadu (posyandu) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat di kabupaten setempat.
"Pemerintah kabupaten mendorong posyandu bukan hanya untuk timbang balita saja," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat ketika ditanya mengenai peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat di Penajam, Sabtu.
"Tetapi, semua kelompok usia bisa dilayani, dan masyarakat diharapkan bisa memanfaatkannya secara maksimal,” tambahnya.
Sebanyak 287 posyandu yang tersebar di Kabupaten Penajam Paser Utara dijadikan wadah masyarakat mulai ibu hamil, anak-anak, remaja hingga lanjut usia (lansia) melakukan pemeriksaan kesehatan.
Posyandu menjadi tempat pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan, yang menjadi indikator penting pelayanan publik, jelas dia, sejalan visi pemerintah kabupaten membangun sistem kesehatan yang kuat dari tingkat paling dasar, yaitu masyarakat.
Posyandu sebagai garda terdepan diharapkan layanan promotif dan preventif, bisa berjalan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah, timpa dia lagi, sehingga masyarakat diminta aktif memantau kesehatan secara berkala lewat posyandu
"Kesehatan itu harus dijaga sejak dini, masyarakat sehat kabupaten akan kuat," katanya.
Pendekatan persuasif, edukatif, dan kolaboratif dengan kader posyandu, tokoh masyarakat, serta perangkat desa untuk meningkatkan kesadaran dan kehadiran warga, di setiap kegiatan posyandu juga terus dilakukan.
Pemerintah kabupaten juga membentuk layanan kesehatan terintegrasi sebagai upaya meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat setempat, serta menggencarkan gerakan aktifkan posyandu, demikian Jansje Grace Makisurat.
