Sangatta (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Job Fair atau bursa kerja 2025 tahap I untuk membuka lowongan kerja bagi masyarakat yang ingin mencari kerja.
"Ada 20 perusahaan yang mengikuti agenda Job Fair 2025 ini, membuka lowongan untuk ratusan tenaga kerja baru," ucap Kepala Disnakertrans Kutim Roma Malau, usai membuka Job Fair Kutim 2025 di gedung serba guna Sangatta, Jum'at.
Ia mengatakan melalui kegiatan Job Fair, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat lebih meningkatkan peluang kerja, sehingga menurunkan angka pengangguran di Kutim.
Roma menjelaskan, Job Fair Kutim 2025 merupakan tempat para pencari kerja untuk memulai karir di berbagai bidang yang telah disiapkan setiap perusahaan.
Dikemukakannya ada 20 perusahaan yang mengikuti kegiatan tersebut, berdomisili di wilayah Kutai Timur. Berbagai sektor perusahaan ada dalam Job Fair tersebut, mulai pertambangan, perkebunan sawit, finance, hingga UMKM lokal.
"Berbeda dari tahun sebelumnya, kami akan menggelar dua tahap Job Fair tahun ini. Sesuai dengan arahan Bupati Kutim yang akan membuka peluang kerja sebanyak 50.000 tenaga kerja baru selama lima tahun," tuturnya.
Dia menyampaikan melalui kerja sama dengan perusahaan yang ada di wilayah Kutai Timur. Pemkab Kutim menargetkan 10.000 tenaga kerja baru per-tahunnya.
"Dari awal tahun hingga Mei 2025, sudah ada 1.000 tenaga kerja baru yang terserap," ungkapnya.
Roma menegaskan bahwa tenaga kerja lokal menjadi prioritas penyerapan bagi perusahaan di wilayah Kutim. Hal tersebut didasari dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2022 dan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 14 tahun 2023 tentang ketenagakerjaan dan prioritas tenaga kerja lokal.
Tampak antusias para pencari kerja mendatangi arena Job Fair untuk mencari pekerjaan yang sesuai diinginkan.Hal tersebut menjadi peluang bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang dibuka oleh pemerintah setempat dan perusahaan yang beroperasi di Kutim.