Samarinda (ANTARA Kasltim) - Sekitar separuh dari total peternak sapi potong di Provinsi Kaltim masih berskala kecil yakni 50,71 persen memelihara 3-9 ekor per rumah tangga dari total 82.000 ekor pada tahun 2014.
"Berdasarkan data sensus pertanian yang diperbarui pada 2014, sebanyak 42,77 persen rumah tangga peternak hanya memelihara 1-2 ekor per tahun," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad Zaini di Samarinda, Selasa.
Kemudian sebanyak 50,71 persen rumah tangga peternak memelihara 3-9 ekor sapi, dan sisanya yang 6,52 persen memelihara sapi sebanyak 10 ekor lebih dari total sapi yang dipelihara sekitar 82.000 ekor.
Sedangkan tujuan pemeliharaan sapi adalah sebanyak 77,33 persen untuk pengembangbiakan, 16,78 persen untuk penggemukan, dan 5,88 persen untuk pembibitan.
Pemeliharaan dilakukan dengan cara dikandangkan dan dilepas sebanyak 49,53 persen, hanya dikandangkan sebanyak 25,60 persen, dan dilepas sebanyak 24,87 persen.
Dia mengatakan total biaya produksi usaha sapi potong di rumah tangga untuk setiap ekor dalam setahun sebesar Rp4,8 juta, yakni untuk biaya pekerja Rp2,7 juta per ekor per tahun (56,12 persen), pakan Rp1,3 juta per ekor per tahun (28,03 persen).
Kemudian untuk biaya pengeluaran lain-lain dan air masing-masing sebesar Rp399 ribu per ekor per tahun (8,37 persen) dan Rp128 ribu per ekor per tahun (2,69 persen), sedangkan sisa biaya yang lainnya adalah untuk bahan bakar, listrik, dan pemeliharaan kesehatan.
Sedangkan nilai produksi hanya sebesar Rp2,4 juta per ekor per tahun, sehingga usaha peternakan sapi potong mengalami kerugian Rp2,4 juta per ekor per tahun karena usia ternak yang dipelihara sebagian belum bisa menghasilkan atau belum dijual dalam waktu satu tahun.
Pada umumnya pengusahaan sapi potong dilakukan sendiri oleh peternak, seperti mencari rumput dan membersihkan kandang. `
Peternak dengan demikian tidak membeli pakan, sehingga penghematan-penghematan tersebut dapat dikatakan sebagai keuntungan bagi pelaku usaha itu.(*)
Peternakan Sapi Kaltim Masih Berskala Kecil
Selasa, 13 Januari 2015 13:10 WIB